Turbin Uap TobaPulp Hasilkan 30 Megawatt

OBROLANBISNIS.COM – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) memiliki turbin uap yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 30 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan perusahaan tersebut.

Mesin turbin yang menghasilkan listrik ini bekerja dengan energi uap yang berasal dari 2 unit mesin boiler, yakni Multifuel Boiler dengan kapasitas 180 ton/jam steam dan Recovery Boiler yang memiliki kapasitas 165 ton/jam.

Bacaan Lainnya

Environment Manager TobaPulp, Jekson Sinurat mengatakan, mesin tersebut bekerja selama 24 jam penuh untuk menghasilkan daya listrik. Tentu saja hal ini akan mengurangi beban pasokan listrik negara.

“Operasional kita 24 jam. Selama itu menghasilkan listrik 30 Megawatt yang kita hasilkan dari turbin tadi,” katanya.

Power Site Section Head TobaPulp, Gortap Silaban menambahkan, boiler (ketel uap) milik TobaPulp, adalah pembangkit listrik dengan tenaga uap. Prinsip kerjanya memanaskan air sampai tekanan lebih kurang 65 kg/cm2 dan temperature 450 derjat celcius, kemudian di-supply ke turbin uap untuk memproduksi tenaga listrik dan steam ekstraksi, untuk kebutuhan pemanasan, pemasakan kayu (didegester) dan sebagainya.

“Daya listrik yang dihasilkan oleh mesin turbin ini 98,72 persen digunakan untuk menjalankan mesin di pabrik. Sementara sisanya digunakan untuk memasok listrik di perumahan yang ada di komplek,” sebut Gortap Silaban.

Mesin Multifuel Boiler yang bermakna mesin yang mampu bekerja dengan beragam jenis bahan baku seperti kulit kayu, palm caul (serat klit sawit), palm shell (cangkang sawit) dan arang cangkang (limbah dari boiler PKS dimana boiler mereka pembakarannya kurang sempurna), tandan sawit. Boiler ini juga mampu memakai bahan baku jenis kulit ari kopi (coffe bean skin) dan serbuk gergaji (saw dust).

Sementara Recovery Boiler memanfaatkan air dari pencucian kayu Eucalyptus untuk dipanaskan menjadi uap. Selama ini, cangkang sebagai salah satu bahan bakar pemakaian mesin boiler TobaPulp, dipasok oleh sebahagian besar dari 400 mitra rekanan yang ada di TobaPulp.

Pasokan dari rekanan tersebut untuk memenuhi sekitar 2.000 ton setiap bulannya melalui konsep kemitraan usaha, yakni arang cangkang sisa dari boiler Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang kurang sempurna pembakarannya, dimanfaatkan untuk bahan baku boiler dengan disaring terlebih dahulu untuk memisahkan dari batu dan kotoran.

“Pasokan bahan baku memang kita dapat dari para rekanan dan kemitraan usaha masyarakat sekitar pabrik. Kemudian sisa dari penyaringan dan pemakaian, juga dikembalikan kepada mitra kerja pemasok bahan baku. Nah, biasanya sisa dari bahan baku ini diberikan mitra kepada masyarakat sebagai tanah timbun pekarangan rumah, seperti yang terlihat di rumah salah satu masyarakat di Desa Sosor Ladang,” ungkap Gortap Silaban.

Diketahui ada sebanyak 420 rumah karyawan di komplek perumahan TobaPulp di Parmaksian yang dibagi dalam tiga lokasi yakni Town Site A, Town Site B, Town Site C. Masing-masing rumah mendapat pasokan daya listrik dari mesin Turbin sebesar 1.300 watt.

Penyaluran listrik dilakukan melalui 2 unit trafo dengan kapasitas 360 KVA. Namun khusus untuk perumahan Town Site C pasokan listrik masih menggunakan listrik negara, dengan kapasitas 900 watt untuk setiap rumah. (OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan