Realisasi Gadai Februari di Pegadaian Medan Tembus Rp 1,473 Triliun

OBROLANBISNIS.COM – Penyaluran kredit PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan selama bulan Februari 2016, cukup fantastis. Sekitar Rp 1,473 triliun yang digelontorkan Pegadaian Medan untuk produk gadai konvensional dan syariah di wilayah Sumut – Aceh.

Adapun rincian dana pinjaman yang dialokasikan Pegadaian Medan sepanjang Februari 2016, untuk Gadai Konvensional sebesar Rp 1.080.074.550.000; Emasku Rp 213.167.700; Gadai Flexi Rp 413.450.000; Krasida Rp 5.102.900.000; Kreasi Rp 9.940.000.000; Kresna Rp 3.703.000.000 dan Mulia Rp 3.405.368.623.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk Gadai Syariah, yakni Rahn Rp 360.407.270.000; Kredit Mikro Amanah Rp 918.700.000; Arrum Rp 7.573.740.000; Emasku Rp 22.752.300; dan Mulia Rp 1.450.398.925.

Sementara Outstanding loan (sisa uang pinjaman) sampai dengan bulan Februari 2016 untuk Gadai Konvensional Rp 1.634.103.740.000; Kredit Mikro Emasku Rp 795.670.648; Flexi Rp 2.000.000; Krasida Rp 16.529.618.090; Kreasi Rp 81.603.743.838; Kresna Rp 38.791.507.539; Krista Rp 985.730.600; dan Mulia Rp 9.058.065.398, sedangkan untuk Gadai Syariah, yakni Rahn Rp 432.147.690.000; Amanah Rp 3.981.907.078; Arrum Rp 30.610.475.155; Emasku Rp 153.064.548; dan Mulia Rp 3.482.398.000.

Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan mengatakan, keberadaan perusahaan plat merah milik BUMN Non Keuangan ini siap membantu masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana. Secara global, hampir seluruh cabang di wilayah Sumut – Aceh menerima transaksi nasabah gadai.

Nasabah perusahaan bertagline ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’ beragam profesi dan pekerjaan. “Nasabah dari Pegadaian, terdiri atas PNS, pegawain BUMN, Pedagang, kaum ibu rumah tangga, mahasiswa, supir, petani dan lain sebagainya,” ungkap Lintong, Senin (7/3/2016), di Medan.

Barang jaminan yang diterima Pegadaian Medan didominasi perhiasan emas. “95% barang jaminan yang digadai masyarakat adalah emas. Sisanya barang elektronik dan kendaraan bermotor,” ungkap Lintong.

Dalam mengantisipasi melonjaknya transaksi gadai di Maret baru 2016 ini, Pegadaian Medan telah menyediakan dana yang tak terbatas. “kita telah siapkan dana seberapa besarpun yang diminta/dibutuhkan oleh masyarakat untuk pencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkannya pada saat pengajuan kredit,” ucapnya. (OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *