OBROLANBISNIS.com – Sebagai salah satu penghasil bibit sawit unggul bersertifikasi di Indonesia, selain untuk peningkatan produksi perusahaan, Asian Agri juga ingin agar bibit unggul yang dihasilkan dapat turut mendukung peningkatan produksi sawit masyarakat.
Asian Agri berkeinginan agar bibit sawit unggulan yang dinamakan Topaz, dapat meningkatkan produksi kebun masyarakat. Sehingga apabila ada masyarakat yang hendak me-replanting / berkebun tertarik untuk menggunakan bibit sawit Topaz yang sudah teruji dan terbukti.
Demikian disampaikan Head Assistant Seed & Production Asian Agri, Sucipto yang pada saat Pameran Pembangunan Peringatan HUT ke 17 Mandailing Natal (Madina) yang digelar di Panyabungan, baru-baru ini.
Pada pameran pembangunan yang berlangsung 6-12 Maret lalu, Sucipto menjelaskan, tentang keunggulan dari bibit Topaz kepada para pengunjung. Selain itu, juga dipamerkan kecambah, bibit tanaman bahkan TBS (Tandan Buah Segar Sawit) yang dihasilkan.
Pameran bibit unggul Topaz ini mendapatkan perhatian masyarakat pengunjung. Bahkan, Pelaksana tugas Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi dan Bupati Madina, H Dahlan Hasan Nasution sempat menyinggahi stan dan melihat sejenak bibit yang dipamerkan.
Menurut Sucipto, bibit Topaz yang dipamerkan ini terdiri dari 4 varietas, yakni Topaz 1 (dura Deli x pisifera Nigeria), Topaz 2 (dura Deli x pisifera Ghana), Topaz 3 (dura Deli x pisifera Ekona) dan Topaz 4 (dura Deli x pisifera Yangambi), yang memiliki berbagai keunggulan.
“Ke 4 varietas bibit Topaz ini memiliki berbagai keunggulan, diantaranya bibit ini cepat berbunga, sehingga berpotensi untuk panen lebih awal, kandungan minyaknya tinggi, produksi TBS juga tinggi dan dapat beradaptasi pada lahan marginal,” ujarnya.
Produktifitas bibit Topaz juga tinggi, dimana pada tahun pertama produksi tandan buah segar (TBS) berada dikisaran 15-20 ton per hektar dan pernah mencapai 24 ton per hektar. Kandungan minyak (CPO) juga diatas 5 ton per hektar dengan rendemen sekitar 21 persen. Sedangkan di tahun kedua, produksi TBS bisa mencapai 25 ton per hektar, kandungan minyak CPO dapat mencapai 6 ton per hektar dengan rendemen 24 ton per hektar, dan trend tersebut akan terus meningkat sesuai dengan umur tanaman.
Saat Pembibitan Kelapa Sawit, baiknya gunakan pupuk apa saja ya? Mohon bantuannya 🙂