OBROLANBISNIS.COM – Yang kita tahu, tidak ada instrument lain untuk menyimpan uang selain tabungan. Bagaimana dengan reksa dana pasar uang?
Kurangnya edukasi tentang instrument ini merupakan salah satu alasan kenapa reksa dana pasar uang sering disalahpahami. Semua instrument menyimpan uang mempunyai risiko mereka masing-masing. Itulah kenapa anda perlu memahami risiko masing-masing pilihan ini dan membuat perencanaan sebelum memutuskan yang terbaik bagi anda.
Salah satu risiko reksa dana pasar uang yang kerap disalahpahami adalah nilai investasi yang berfluktuasi, kadang naik dan kadang turun tergantung pada perkembangan nilai efek portofolio.
Sesungguhnya, pada reksa dana pasar uang sifat fluktuasi ini jauh lebih stabil. Anggapan bahwa tabungan biasa lebih menguntungkan juga merupakan pemahaman yang salah.
Kenapa? Mungkin anda tidak menyadari bahwa aset yang disimpan di bank akan semakin tergerus nilainya oleh tingkat inflasi sebesar 5- 6% per tahun. Apalagi, anda masih dibebani biaya administrasi dan bunga sebesar 20%. Jika hal ini terus terjadi, kapan tabungan anda bisa berkembang?
Melihat permasalahan finansial tersebut, IPOTKU menyediakan sebuah platform bernama Bung Dana, yang menawarkan solusi menyimpan uang anda dengan imbal hasil (return) jauh lebih tinggi daripada tabungan biasa! Simak tiga alasan kenapa Bung Dana dapat membantu masalah finansial anda.