Sangat Disayangkan!!! Tirtanadi Belum Mampu Beri Kontribusi Peningkatan PAD Bagi Sumut

OBROLANBISNIS.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menyayangkan PDAM Tirtanadi yang hingga saat ini belum mampu memberi kontribusi terhadap peningkatan PAD Sumut.

“PDAM diharapkan segera meningkatkan kinerja demi mencapai target Millennium Develoment Goals (MDGs),” ucap Erry saat meresmikan kontak layanan konsumen Halo Tirtanadi dan website www.pdamtirtanadi.co.id dalam rangkaian peresmian penambahan kapasitas IPA PDAM Tirtanadi menjadi 2.400 liter per detik serta peringatan Isra’ Mi’raj 1437 H di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Sunggal, (9/5/2016).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, jika tidak mampu, maka PDAM belum diwajibkan menyerahkan keuntungan untuk PAD. Keuntungan yang diperoleh akan diinvestasikan kembali untuk meningkatkan pelayanan kepala masyarakat pelanggan.

“Saya melihat instalasi yang digunakan saat ini peninggalan jaman Kolonial. Di Sibolangit, justru sangat baik dan bertahan lama. Jangan sampai yang dibangun sekarang cepat rusak. Perbaikan infrastruktur PDAM perlu diutamakan,” pesan Erry.

Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo mengatakan, kontak layanan dan website dimaksudkan untuk memberi pelayanan terbaik, sekaligus mendekatkan PDAM Tirtanadi dengan pelanggan.

Bagi pelanggan, dapat menghubungi nomor Call center Halo Tirtanadi 1500-922 dengan layanan sejak pukul 08.00-22.00 WIB. Masyarakat pelanggan dalam menyampaikan keluhan kepada petugas. Keluhan selanjutkan dicatat kemudian diteruskan kepada cabang-cabang PDAM Tirtanadi.

Sedangkan website Tirtanadi memberikan layanan informasi kepada pelanggan, termasuk untuk mengetahui jumlah tagihan penggunaan air tiap bulan.

”Ini upaya memberi informasi dan pelayanan terbaik. PDAM Tortanadi terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam rangka memberikan layan kepada penggan,” sebut Sutedi.

Sutedi mengatakan, pembangunan IPA Sunggal bersumber dari dana penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut setelah mendapat persetujuan DPRD Sumut.

“Terakhir kali diresmikan 2006, maka tahun 2016 ini ada penambahan kapasitas 500 l per detik yang baru, 200 liter per detik updating,” papar Sutedi.

Sutedi juga melaporkan, sambungan baru bertambah lebih 125 ribu periode 2006-2016.

“Ini menjadi penambahan pemikiran karena keterbatasan suplay, kedepan terus berupaya pembangunan instalasi baru dan jaringan baru, untuk mewujudkan tujuan program MDGs,” ucap Sutedi.

Sutedi berterimakasih karena Business Plan telah disetujui. Penambahan 2.200 l per detik untuk kawasan Medan cakupan diatas 83% terpenuhi pada 2019.

“Kendala selama ini adalah investasi, dan pemenuhan suplai air baku yang sudah kritis. Kami harap Program pembanguna SPAM Mebidang bisa didukung dan terwujud,” harap Sutedi. (OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *