OBROLANBISNIS.COM – Transaksi pembiayaan yang dikucurkan PT Pegadaian (Persero) terus bertumbuh. Ini membuktikan kepercayaan masyarakat kepada perusahaan gadai milik negara tersebut semakin besar untuk urusan pinjaman dana dengan sewa modal (bunga) yang ringan.
Tercatat, di PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan saja, transaksi gadai hingga bulan April 2016 mencapai Rp 2.193.673.100.000.
Secara rinci, pencapaian itu disumbang dua produk unggulan PT Pegadaian (Persero) berbentuk Konvensional dan Syariah, yakni Gadai Konvensional Rp 364.630.250; Gadai Flexi Rp 583.920.000; Krasida Rp 11.300.300.000; Kreasi Rp 30.090.400.000; Kresna Rp 5.394.000.000; dan Mulia Rp 5.924.063.559.
Sementara untuk Gadai Syariah meliputi Rahn sebesar Rp 742.022.140.000; Kredit Mikro Amanah Rp 2.305.700.000; Arrum Rp 16.033.700.000; Emasku Rp 34.905.450 dan Mulia Rp 2.004.114.647.
Sedangkan Outstanding Loan (sisa uang pinjaman) sampai dengan bulan April 2016 untuk Gadai Konvensional Rp 1.693.779.890.000; Kredit Mikro Emasku Rp 778.908.565; Flexi Rp 13.200.000; Krasida Rp 17.312.686.264; Kreasi Rp 86.173.972.574; Kresna Rp 39.255.104.066; Krista Rp 985.316.580; dan Mulia Rp 7.698.544.064, sedangkan untuk Gadai Syariah yakni Rahn Rp 468.823.000.000; Amanah Rp 4.891.355.797; Arrum Rp 31.983.638.379; Emasku Rp 115.986.526 dan Mulia Rp 2.539.446.255.
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan menyebutkan, kehadiran perusahaan bertagline ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’ sepanjang 115 tahun, telah dirasakan membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat.
“Pembiayaan (kredit) yang dikucurkan sangat mudah dan sewa modal (bunga) yang dimiliki berbagai produknya terbilang ringan. Sehingga, animo masyarakat memilih PT Pegadaian (Persero) sangat tinggi. Terbukti hampir seluruh cabang atau outlet yang tersebar di wilayah Sumut – Aceh tercatat melakukan transaksi pembiayaan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya, Kamis (12/5/2016).
Bukan hanya urusan gadai saja yang dapat dilayani PT Pegadaian (Persero), Lintong menambahkan, pihaknya juga mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mulai berinvestasi dalam bentuk emas. “Pegadaian memiliki produk investasi yang dinamakan Tabungan Emas, di mana nilai rupiah yang ditabungan akan dikonversi menjadi pundi-pundi gram emas mulai dari Rp 5.000,” jelasnya. (OB1)
