OBROLANBISNIS.COM – Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan beberapa hari terakhir menarik anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara, Parlindungan Purba untuk turun langsung ke pasar-pasar tradisional.
Dalam peninjauannya, Parlin panggilan akrabnya meminta pemerintah segera bertindak untuk mengantisipasi hal tersebut.
Parlindungan Purba mengatakan, kenaikan harga bawang lokal harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Sebab, dengan kondisi bawang lokal yang melimpah di pasaran namun harganya tidak dapat dikendalikan.
“Pemerintah harus bisa intervensi harga kebutuhan pokok, jangan melepas begitu saja sehingga pasar yang menentukan harga tanpa adanya pengawasan,” ungkap Parlindungan, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Petisah Medan, Sabtu (28/5/2016).
Parlindungan juga menjelaskan agar Kementerian Perdagangan harus berhati-hati dalam memberikan izin impor bawang merah ke seluruh wilayah. Karena, izin tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memasok bawang ilegal ke Indonesia.
“Menteri perdagangan juga harus segera evaluasi kebijakan impor bawang merah yang dapat disalahgunakan oknum tertentu. Sudah saatnya kabinet menjalankan program nawacita Jokowi-JK,” tegas Parlindungan.
Amatan wartawan, harga bawang merah lokal saat ini naik dikisaran Rp 40 ribu/kilo sejak sebulan lalu. Beberapa pedagang mengaku ketersedian bawang lokal saat ini cukup melimpah, namun harganya jualnya malah meningkat. (cw/OB1)