OBROLANBISNIS.COM – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (DPP P4B) periode 2016-2019 resmi dilantik, Sabtu (28/5/2016).
Pelantikan yang diadakan di gedung Dharma Wanita Dinas Kesehatan, dihadiri oleh Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, Direktur PD Pasar Kota Medan, Benny Sihotang, perwakilan Kodam I/BB, perwakilan Polresta Medan, perwakilan Kodim 0201/BS, Pengurus Besar Aliansi Media Cyber Indoensia (PB AMCI) dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPP P4B, Suwarno mengatakan, pelantikan ini menjadi tonggak untuk mewujudkan cita-cita dan keinginan kita sebagai tulang punggung perekonomian keluarga, bangsa dan negara guna menyokong masa depan bangsa yang kita cintai.
“Saat ini kita termasuk salah satu negara yang tergabung dalam MEA. Kenyataan ini membuat persaingan perekonomian yang semakin sensitif. Dalam hal ini P4B berusaha mengedukasi, melindungi dan membimbing pedagang, sehingga para pedagang memiliki kemampuan berkompetisi dan ponsasi yang kuat agar tidak tergilas menjadi penonton di negeri kita sendiri,” katanya.
P4B yang didirikan pada 2 Juli 2015 ini, berdasarkan rasa kebersamaan dan bertujuan agar pedagang dapat memprakarsai sebuah organisasi yang melindungi para pedagang. “Pembentukan P4B melalui jalan panjang dan saat ini kita sudah memiliki legalitas hukum,” ucapnya.
Dirinya berharap kepada rekan – rekan pedagang dapat dapat memberi dukungan dengan pendirian P4B ini dengan sikap positif.
“Sehingga P4B dapat menjadi organisasi terdepan dalam meproteksi para pedagang yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional,” ucapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Kami berharap kedepan lebih banyak lagi dukungan yang diberikan kepada P4B, sehingga pembangunan perekonomian akan lebih cepat dipacu,” ungkapnya.
Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, arus modernisasi dan globalisasi mendesak kegiatan perekonomian lewat pasar tradisional yang selama ini menjadi pertahanan terakhir kegiatan ekonomi rakyat.
Munculnya pasar modern yang bersih, nyaman dan rapi serta menawarkan lebihan dan pelayanan membuat pasar tradisional kelihangan daya saing.
“Saat ini kondisi umum pasar di Kota Medan cukup memprihatinkan. Kesan kotor dan tidak aman kerap kita lihat. Harga barang yang ditawar di pasar modern tidak jauh berbeda dengan harga pasar tradisional. Bila harganya sebanding, maka masyarakat akan lebih kepasar modern,” jelasnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Medan berharap P4B dapat mengambil peran dan bersinergi dengan PD Pasar dalam rangka penataan pasar yang lebih baik kedepannya.
“Organisasi pedagang dapat berkonsolidasi dengan pedagang yang telah banyak memberikan perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi para pedagang,” ucapnya.
Akhyar juga berharap P4B dapat menjadi jembatan bagi para pedagang pasar dalam berbagai hal menyangkut pembenahan pasar kedepan.
“Kami juga harus paham apa yang menjadi keluhan dari pedagang pasar serta sebaliknya pedagang pasar juga harus memahami setiap sosialisasi menyangkut pasar yang pemerintah buat,” pungkasnya. (rel/OB1)