OBROLANBISNIS.COM – Listrik telah menjadi kebutuhan penting untuk menunjang berbagai aktivitas, baik pekerjaan, dunia usaha serta masyarakat sehari-hari.
Bahkan, tanpa listrik dipastikan ekonomi tidak akan berjalan dengan baik. Investor yang masuk ke Indonesia, pertama kalinya mempertanyakan persoalan listrik dalam negeri apakah tersedia dengan baik atau masih defisit.
Permasalahan listrik di Indonesia menjadi catatan penting bagi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebagai bentuk keseriusan Presiden Jokowi dalam mengatasi kekurangan aliran listrik, maka diterbitkan Perpres No 4/2015 yang mengintruksikan PLN membangun program 35.000 MW.
Program tersebut bagaikan mimpi di siang bolong. Namun mimpi tersebut nampaknya akan menjadi kenyataan. Atas keseriusan Presiden Jokowi, PLN langsung kerja…kerja…kerja.
Saat ini, PLN sedang mengerjakan mega proyek 35.000 MW melalui pembangunan Tol Listrik di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Tol listrik tersebut akan mensuplay kebutuhan setrum mulai dari Sidimpuan hingga Kota Binjai.
“Hari ini, Selasa (31/5/2016), kita dapat menyaksikan langsung pembangunan Tol Listrik di Gardu Induk Sidimpuan sebagai wujud nyatanya akan membuat Sumut Terang,” kata General Manager Unit Induk Pembangkit (GM UIP) II PLN, Jurlian Sitanggang dalam peresmian Program Nawacita Jokowi – JK dengan membangun Tol Listrik Menuju Sumut Terang 35.000 MW di Desa Salambue Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota, Sumut.
Terealisasinya tol listrik tersebut buah dari sinergitas antar instansi dan elemen bangsa dengan memberikan dukungan kepada PLN. “Tanpa dukungan semua stakeholder dan elemen bangsa, program Nawacita Jokowi tidak akan terealisasikan. Kita berharap kerjasama dan sinergitas itu berlanjut dengan baik demi mewujudkan Sumut Terang,” ucapnya.
Menurutnya, tol listrik ini sangat penting dan menjadi harapan untuk menerang Sumut. Nantinya dari gardu induk Sidimpuan akan disalurkan sentrum ke Sarula, pembangkit panas bumi yang sedang dibangun.
Setelah itu disalurkan ke PLTA Simangkok Asahan, yang selanjutnya mensuplay ke gardu induk Galang Deliserdang, yang berkapasitas 150 KV untuk mensuplay kebutuhan listrik Kota Medan dan sekitarnya. Kemudian jalur tol listrik akan dihubungkan lagi ke gardu induk Kota Binjai hingga Pangkalan Susu, Langkat. (OB1)