Sumut harus Miliki Model Kebun Sawit Berkelanjutan

“Keberhasilan tersebut menunjukkan keseriusan Asian Agri dalam mewujudkan budidaya sawit berkelanjutan,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Pengarapen Gurusinga, untuk berhasilnya perkebunan sawit berkelanjutan banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan bibit unggul, penguatan kelompok, pemahaman agronomy dll.

“Salah satu yang menunjang keberhasilan Asian Agri adalah melakukan pendampingan bagi petani binaanya, mulai dari pemahaman tentang pentingnya penggunaan bibit unggul, pemahaman agronomi tanaman, penguatan kelompok dan lainnya,” jelasnya.

Dengan adanya pendampingan, maka produksi kebun petani dapat dipastikan akan mengalami peningkatan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KUD Jaya Makmur, Rustamari yang mengungkapkan, anggotanya selama ini sudah mendapatkan pendampingan dari Asian Agri.

“Adanya pedampingan dari Asian Agri sangat mendukung peningkatan produktivitas kebun petani, selain itu kami juga menjadi petani yang peduli akan lingkungan. Dimana dengan adanya pendampingan kami juga sudah berhasil mendapatkan sertifikasi RSPO (Rountable on Sustainable Palm Oil) dan ISCC (International Sertification On Credit Carbon) yang merupakan salah satu bukti bahwa para petaninya sudah menjalankan kebun sawit secara berkelanjutan,” ujarnya. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *