OBROLANBISNIS.COM – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2015 sekaligus RUPS Luar Biasa Bank Sumut yang berlangsung di Ballroom Bank Sumut, lantai 10, Jl Imam Bonjol Medan, (4/6/2016), mengabarakan masih tingginya kredit macet atau non performing loan (NPL).
Kredit macet Bank Sumut tahun 2015 tercatat masih diatas 5 persen. “Saya berharap NPL Bank Sumut di bawah 5 persen. Untuk itu, Bank Sumut harus memaksimalkan strategi penagihan. Jangan payout karena payout akan mengurangi laba,” pesan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi.
Erry mendorong PT Bank Sumut segera melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang di sejumlah provinsi guna mengembangakan market.
Erry menegaskan, kinerja Bank Sumut belum maksimal berdasarkan hasil RUPS Tahun Buku 2015. Peningkatan asset Bank Sumut hanya 3,15 persen dengan dana yang berhasil dihimpun hanya 2,71 persen.
Angka tersebut, sebut Erry, jauh di bawah kinerja tahun 2013 lalu yang sukses menghimpun laba mencapai Rp 531 miliar.
“Tahun 2013 itu, bahkan Bank Sumut tidak memiliki Direktur Utama. Tetapi saat ini, saat Bank Sumut telah memiliki Direktur Utara, kinerja Bank Sumut tidak maksimal,” sebut Erry. (OB1)