OBROLANBISNIS.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memandang, keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan berdampak positif terhadap Indonesia.
Diperkirakan, Inggris akan ekspansi ke negara-negara di Asia setelah keluar dari Uni Eropa. Diyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dilirik oleh Inggris.
“Saya yakin ada dampak positifnya ke Indonesia. Investasi dari Inggris akan akan mencari yang masih banyak lahannya,” kata Ketua APINDO Sumatera Utara (Sumut), Parlindungan Purba Parlindungan Purba, usai buka puasa bersama unsur tripartid (pemerintah-pengusaha-serikat pekerja) di Hotel Karibia, Medan, (25/6/2016).
Turut hadir dalam buka puasanya, Sekretaris APINDO Sumut, Laksamana Adiyaksa, Bendahara Martono Angusti, para Pengurus APINDO Sumut, unsur Pemerintahan Provinsi diwakili Badan Kesbangpollinmas dan Disnaker serta para pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Sumut maupun insan media.
Selain Amerika, Jepang, Singapura, Thailand, Filipina dan Australia, negara kerajaan itu akan melirik Indonesia, merupakan negara yang mempunyai banyak lahan.
Namun menurutnya, kesempatan itu harus dibarengi dengan penataan kembali peraturan yang ada di Indonesia. “Pemerintah harus terus memberikan perhatian. Apindo akan melakukan diskusi untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait rantai birokrasi mohon dihapuskan,” paparnya.
Menurutnya, infrastruktur di Indonesia juga harus bagus. Maka dari itu perlu perhatian lebih dari pemerintah mengenai energi, gas dan listrik. Ini merupakan hal penting lainnya.
Apindo Sumut merespon positif keputusan penghapusan Peraturan Daerah (Perda) yang menghambat investasi.
Seperti diketahui bersama, Inggris memilih keluar dari Uni Eropa setelah 43 tahun bergabung. Keputusan itu menyusul referendum dengan hasil 52 persen memutuskan berpisah dan 48 persen menyatakan tetal bergabung. (OB1)