OBROLANBISNIS.COM – Semenjak H-15 hingga H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, terjadi perubahan pola konsumsi BBM di Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Officer Communication & Relation Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra, untuk BBM jenis solar terjadi peningkatan 6% dari normal rata-rata per hari 2,410 KL menjadi 2,543 KL. Sedangkan, untuk BBM jenis premium terjadi penurunan sebesar 7% dari penyaluran normal rata-rata per hari sebesar 4,344 KL menjadi 4,053 KL.
Peningkatan signifikan terjadi pada pola konsumsi Bahan Bakar Khusus (BBK) jenis Pertalite. Semenjak H-15 hingga H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, terjadi peningkatan pola konsumsi BBK jenis Pertalite yaitu sebesar 102% dari penyaluran normal rata-rata sebesar 174 KL menjadi 350 KL, dimana konsumsi tertinggi terjadi pada H-4 yaitu hari sabtu tanggal 2 Juli 2016 sebesar 720 KL.
Sedangkan untuk jenis Pertamax dan Pertamax Plus meningkat sebesar 43% dari penyaluran normal rata-rata 169 KL menjadi 241 KL dimana konsumsi tertinggi juga terjadi pada H-4 yaitu hari sabtu tanggal 2 Juli 2016 sebesar 392 KL.
Untuk penyaluran bahan bakar pesawat yaitu avtur di bandara Kualanamu, terjadi peningkatan penyaluran sebesar 8% dari penyaluran normal rata-rata per hari sebesar 400 KL menjadi 432 KL. Sedangkan untuk LPG hingga H-4 telah terjadi peningkatan rata-rata penyaluran harian sebesar 2% dibandingkan penyaluran normal.
Terkait hal di atas, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I mengambil beberapa langkah antisipasi untuk wilayah Sumatera Bagian Utara yaitu:
- Menambah SPBU yang beroperasi 24 Jam dari 235 SPBU di wilayah Sumbagut menjadi 315 SPBU.
- Menambah kantong BBM dari 7 kantong menjadi 9 kantong BBM untuk wilayah Sumbagut.
Sebagai upaya pelayanan BBM dan LPG yang terbaik, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila ada keluhan terhadap layanan maupun kebutuhan produk kami, informasi dapat disampaikan melalui contact pertamina 1-500-000. (rel/OB1)