Aceh Segera Miliki Jalan Bebas Hambatan

OBROLANBISNIS.COM – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah masih melakukan pembahasan wacana tol Trans Sumatera untuk wilayah Aceh dengan sepuluh bupati/walikota dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Gubernur Aceh dilakukan guna menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Aceh terkait pembebasan lahan di setiap kabupaten/kota untuk pembangunan tol Trans Sumatra di wilayah Aceh saat meresmikan PLTMG Arun di Lhokseumawe, 3 Juni lalu.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah setelah kita rapat, bupati/walikota sangat mendukung rencana pembangunan tol Trans Sumatra untuk wilayah Aceh,” kata Zaini, kemarin.

Menurutnya, proyek jalan bebas hambatan tersebut akan dibangun mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang.

Gubernur bersama Bupati/Walikota juga sepakat untuk mendukung penuh proyek pembangunan tol tersebut dan akan segera berkoordinasi terkait proses pembebasan lahan.

Zaini Abdullah menambahkan, rencana awal pembangunan tol Trans Sumatera hanya sampai ke wilayah Sumatera Utara, setelah dilakukan berbagai upaya dengan Pemerintah Pusat, Presiden Jokowi berjanji untuk membangun tol Trans Sumatera sampai ke Aceh.

“Untuk dana pembebasan lahan sampai infrastruktur semuanya akan dibiayai Pemerintah Pusat, kita hanya diminta untuk membebaskan lahan,” katanya.

Ia mengatakan, jika proses pembebasan lahan berjalan lancar, pembangunan tol tersebut dapat dimulai akhir tahun 2016. “Kita akan segera membentuk tim teknis dari provinsi untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait pembebasan lahan,” kata Zaini.
Total panjang jalan bebas hambatan yang akan dibangun sampai perbatasan Aceh-Sumatera Utara tersebut sepanjang 412,77 km dengan lebar badan jalan 100 meter. Luas lahan yang harus dibebaskan diperkirakan mencapai 4000 hektare lebih. (inl/OB2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *