TCASH Dukung Percepatan Gerakan Non Tunai

Saat ini, Telkomsel telah bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan ujicoba pemanfaatan TCASH sebagai alternatif solusi mekanisme penyaluran non-tunai bantuan pangan dan sosial bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Jakarta, Solo, Medan dan Bogor selama bulan Agustus – September 2016 dengan total penerima bantuan sebanyak 1500 orang.

Bacaan Lainnya

Hal ini merupakan bagian dari persiapan implementasi penyaluran non-tunai bantuan pangan dan sosial tahun 2017 oleh pemerintah kepada 15 juta penerima manfaat. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan distribusi bantuan sosial secara non-tunai menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat administrasi.

Di sisi lain, melihat masih tingginya angka populasi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan (unbanked), Telkomsel juga telah menjalin kerjasama dengan BTPN untuk menghadirkan layanan keuangan terbaru berupa layanan ketersambungan antara uang elektronik TCASH dengan tabungan BTPN Wow! Layanan keuangan terhubung pertama di Indonesia ini hadir untuk memberikan kemudahan bertransaksi dan menabung melalui ponsel, mengkombinasikan kekuatan produk dan jaringan telekomunikasi dengan produk dan jaringan perbankan.

Selain itu Telkomsel juga aktif bekerja sama dengan komunitas-komunitas untuk mengembangkan cash-less ecosystem, seperti dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi jual-beli dan pembayaran secara non tunai melalui layanan TCASH bagi 30.000 anggota komunitas Perempuan Nusantara (Penara), dan dengan komunitas Daarut Tauhid. Ke depannya, layanan ini berpotensi untuk dikembangkan di 3.000 pesantren di Indonesia, serta berbagai komunitas petani maupun komunitas ekonomi menengah ke bawah lain yang belum terjangkau layanan keuangan formal.

Untuk mendukung hadirnya layanan keuangan digital yang prima, Telkomsel terus meningkatkan kualitas dan sebaran jaringannya. Saat ini pelanggan Telkomsel dilayani oleh 118.000 BTS yang hadir di berbagai penjuru negeri, dimana sekitar 57% diantaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Tidak lupa penggelaran jaringan Internet cepat 4G juga sudah dapat dirasakan di 116 kota di seluruh Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *