OBROLANBISNIS.COM – Perayaan Lebaran dan tahun ajaran baru di bulan Juli 2016, mendongkrak penyaluran kredit PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan.
Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, terjadi kenaikan realisasi penyaluran pembiayaan (kredit) di bulan Juli 2016.
“Dari anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2 triliun lebih, terealisasikan sebesar Rp 5 triliun lebih. Mengalami kenaikan yang cukup signifikan realisasi penyaluran pembiayaan di bulan Juli 2016,” kata Lintong.
Pria bertubuh tambun ini merincikan, untuk Gadai Konvensional terealisasi Rp 3.871.869.020.000, emasku Rp 569.045.150, gadai flexi Rp 1.354.970.000, krasida Rp 19.905.500.000, kreasi Rp 55.797.900.000, kresna Rp 7.844.000.000, dan mulia Rp 10.621.245.115. Sedangkan untuk Gadai Syariah, yakni rahn Rp 1.306.674.930.000, kredit mikro amanah Rp 4.308.700.000, arrum Rp 28.385.020.000, emasku Rp 79.532.450, dan mulia Rp 3.691.642.267.
Sementara Outstanding loan (sisa uang pinjaman) dari s/d bulan Juli 2016 untuk gadai konvensional Rp 1.673.007.750.000, kredit mikro emasku Rp 660.263.923, gadai flexi Rp 375,440,000, krasida Rp 17.384.232.261, kreasi Rp 59.343.633.305, kresna Rp 39.730.431.313, krista Rp 985.206.965 dan mulia Rp 7.298.263.435. Sedangkan untuk gadai syariah Rahn Rp 435.879.240.000, amanah Rp 6.092.369.402, arrum Rp 33.585.805.031, emasku Rp 99.587.509 dan mulia Rp 2.480.039.748.
Lintong menambahkan, Pegadaian siap menyediakan seberapa besar pun dana yang diminta/dibutuhkan oleh masyarakat. “Rata-rata barang jaminan yang digadaikan nasabah masih didominasi barang perhiasan emas sebesar 95% dan sisanya barang gudang seperti peralatan elektronik, kendaraan dan lainnya,” ujarnya. (OB1)