Pendidikan Dorong Tekanan Inflasi Sumut di Agustus 2016

Di bulan Agustus 2016, inflasi pendidikan mendorong tekanan inflasi inti seiring dengan tahun ajaran baru. Komoditas sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas merupakan komoditas dengan kenaikan tekanan inflasi yang cukup tinggi pada kelompok ini.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kembali normalnya harga komoditas sandang seiring dengan selesainya end season sale dan diskon hari raya turut mendorong tekanan inflasi. Dengan demikian, tekanan inflasi inti meningkat dari 0,63% (mtm) menjadi 0,75% (mtm).

Secara tahunan, inflasi inti mencapai 6,18% atau relatif meningkat terkait dengan perbaikan daya beli yang didorong oleh kenaikan harga komoditas meski belum merata.

Tekanan inflasi inti relatif tertahan sejalan dengan serta penguatan nilai tukar rupiah. Sementara itu, tekanan inflasi Administered Prices tercatat deflasi -0,01% (mtm).

Ke depan, inflasi bulan September 2016 diperkirakan menurun, dengan risiko tekanan inflasi bahan pangan yang masih perlu diwaspadai.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara akan terus melakukan koordinasi dalam menjalankan rencana pada roadmap jangka pendek dan menengah TPID.

Hal ini perlu dilakukan agar inflasi Sumatera Utara dapat stabil dan tetap di bawah angka nasional dan dapat diarahkan pada kisaran sasaran inflasi 4%±1%. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *