Market Samsung Masih Kokoh di Pasar Indonesia

OBROLANBISNIS.COM – Bisnis elektronik yang diluncurkan Samsung masih kokoh di tengah gejolak pasar yang kurang bagi pelaku industri.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh lembaga riset independen, Taylor Nelson Survey (TNS) merilis, 57% konsumen Indonesia memilih brand Samsung sebagai pilihan pertama mobile phone sehingga menempatkan Samsung di posisi Nomor 1 sebagai brand yang paling dipilih oleh konsumen Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Survey tersebut dilakukan untuk mengukur preferensi konsumen dalam
memilih suatu brand,” kata Jo Semidang, Corporate Marketing Director PT Samsung Electronics Indonesia, baru-baru ini.

Menurutnya, kondisi pasar yang kurang baik juga memberikan dampak bagi industri mobile phone tanah air, yaitu menurun sebesar 10,6%.

Hal itu juga berimbas pada brand Samsung lainnya, berdasarkan data GFK semester pertama di tahun 2016, industri elektronik nasional mengalami penurunan sebesar 3% jika dibandingkan dengan data semester pertama 2015, yaitu dari Rp 48 triliun menjadi Rp 46 triliun Rupiah.

Walaupun mengalami penurunan, kategori Digital Appliances, seperti mesin cuci, kulkas, ,maupun penyejuk ruangan mengalami peningkatan sebesar 4%, sementara industri TV mengalami penurunan sebesar 9%.

Sementara, market share Samsung Electronics Indonesia (berdasarkan data GFK Semester I – 2016) mengalami penurunan, market share Samsung dalam kategori smartphone tetap stabil pada angka 44%.

Meskipun data nasional kategori TV mengalami penurunan, Samsung tetap
menempati market share Nomor 1 untuk kategori TV, yaitu mencapai 35% di semester pertama tahun 2016, meningkat jika dibandingkan dengan semester yang sama di tahun 2015.

Kategori UHD TV mengalami peningkatan market share yang cukup signifikan. Di tahun 2015 mencapai 49% dan di tahun ini melesat hingga 60%, menjadikan Samsung tetap Nomor 1 untuk kategori UHD TV.

Bahkan, tambah Joe, ketika konsumen ditanyakan brand TV pilihan mereka (Samsung), sebanyak 29% konsumen Indonesia menjawab Samsung sebagai pilihan brand TV mereka jika dibandingkan dengan brand TV dari kompetitor lainnya. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *