OBROLANBISNIS.COM – Tingginya angka klaim asuransi kendaraan bermotor di wilayah Kota Medan dipengaruhi kekurangdisiplinan atau ketidakpatuhan pengendara dalam berlalulintas.
Imbasnya lembaga pengangsuransian mengalami kerugian yang cukup besar dalam pembayaran bisnis asuransi kendaraan bermotor (Astor).
Hal itu diakui Kepala Cabang PT Jasaraharja Putera Cabang Medan, Fadli Syam dalam Media Gathering yang dimotori Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 5 Regional Sumbagut yang berlangsung di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sumut, Rabu (28/9/2016).
Menurut Syam, Jasaraharja Putera, anak perusahaan PT Jasa Raharja (Persero), yang menggeluti bisnis asuransi konvensional dan syariah, mencatat nilai pertanggungan asuransi kendaraan bermotor (Astor) yang dibayar cukup tinggi jika dibandingkan perusahaan asuransi lainnya.
“Rata-rata nilai klaim yang dibayarkan antara Rp800 juta hingga Rp1,5 miliar per bulan. Angka tersebut ‘membengkak’ dari besaran rasio klaim hingga 150 persen karena nilai premi yang lebih kecil dibandingkan besaran klaim yang dibayarkan,” kata Syam.
Kendati terbilang merugi, namun Jasaraharja Putera yang juga disebut JP Insurance, tetap menggarap bisnis asuransi kendaraan baik roda dua dan empat.