OBROLANBISNIS.COM – Sampai posisi 31 Agustus 2016, dana pensiun pegawai di PT Bank Sumut mencapai Rp698,147 miliar.
Menurut Pengurus Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut, Hadi Susanto pada acara media gathering yang diselenggarakan Kantor Regional (KR) 5 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbagut di D’Hill Sibolangit, (28/9/2016), keuangan dana pensiun pegawai di PT Bank Sumut terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Tahun 2005 misalnya, aset masih Rp47,933 miliar, investasi Rp46,071 miliar dan laba Rp3,067 miliar. Tahun 2013, aset (total aktiva) Rp485,807 miliar, investasi Rp480,328 miliar dengan laba Rp40,117 miliar. Namun pada posisi Agustus 2016, aset mencapai Rp702,591 miliar, investasi Rp698,147 miliar dan laba Rp40,315 miliar.
Dana pensiun pegawai itu, jelasnya, diinvestasikan pengurus dengan persetujuan pemberi kerja (PT Bank Sumut) ke tabungan Rp319,181 juta (0,05 persen), deposito Rp178,308 miliar (25,54 persen), deposito ongkol (DOC) Rp16,2 miliar (2,32 persen), oblihasi negara (SBN) Rp127,547 miliar (18,27 persen), obligasi korporasi Rp354,433 miliar (50,77 persen), saham penyertaan langsung Rp16,554 miliar (2,37 persen) serta tanah dan bangunan Rp4,774 miliar (0,68 persen).
Sumber dana investasi diperoleh dari pendapatan bunga/kupon obligasi, iuran normal pemberi kerja sekira 25 persen, deviden atas penyertaan langsung (saham). Sedangkan peserta yakni pegawai Bank Sumut dikenai iuran 5 persen per bulan.
“Kekayaan dana pensiun tidak dapat diagunkan sebagai jaminan kredit dan terpisah dari kekayaan pemberi kerja,” tambah Hadi.
Peserta dana pensiun yakni aktif pegawai PT Bank Sumut dan pensiunan. Sampai 31 Agustus 2016, peserta aktif 1.997 orang, peserta pasif (pensiunan) 334 orang dan pensiun ditunda 166 orang.
Hadi menambahkan, program dana pensiun Bank Sumut sudah ada sejak masa Bank Pembangunan Daerah Sumut (BPDSU), sehingga ada pensiunan yang sudah berumur 80 tahun lebih. (OB1)