OBROLANBISNIS.COM – Dalam upaya mencegah praktek pungutan liar (pungli) di dunia usaha dan investasi Kabupaten Toba Samosir, Polres Toba Samosir bersama BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Muspika Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengggelar kegiatan sosialisasi perlindungan dunia usaha yang dilaksanakan di gedung aula Kantor Camat Parmaksian, (21/10/2016).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian SH MH didampingi Kabag Ops Kompol Bistok Manurung, beserta jajaran Kapolsek yang ada di Toba Samosir, Danramil Kapt Inf Syarif Purba, Camat Parmaksian Paiman Butarbutar serta tokoh pemuda maupun sejumlah perusahaan swasta termasuk PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) dan BUMN dan masyarakat Toba Samosir.
Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian menjelaskan, sosialisasi ini merupakan program pemerintah pusat dan akan dilaksanakan hingga ke tingkat Polsek dengan pengawasan dari Propam, guna menjamin keamanan dalam berusaha dengan mengusung kegiatan usaha yang bebas pungli dan suap.
“Saya sudah instruksikan dan meminta komitmen dari semua anggota kepolisian di Toba Samosir untuk memberantas pungli dan suap di semua lini. Bila ada oknum manapun yang melakukan pungli, suap maupun bentuk lainnya diluar ketentuan hukum kita tindak tegas,” jelas Jidin Siagian.
Program pemberantasan pungli dan suap ini merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diteruskan ke jajarannya. Di wilayah hukum Toba Samosir, kepolisian resor Toba Samosir telah mengimplementasi pemberantasan pungli ini dimana salah satunya dengan merubah pos-pos polisi menjadi pos kamtibmas.
“Kita coba untuk mengurangi celah dimana bisa terjadi praktek pungli yang dimulai dari pos polisi untuk membuktikan komitmen kita. Pos polisi kita akan rubah menjadi pos kamtibmas dengan,” ujar Jidin Siagian.