Perkembangan Keuangan Syariah Belum Optimal

OBROLANBISNIS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), HT Erry Nuradi menegaskan perkembangan industri jasa keuangan dan perbankan syariah di daerah ini belum optimal, masih lebih rendah dari konvensional, padahal kualitas keduanya sekarang sama.

Hal itu diungkapkan Gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Biro Keuangan Pemprovsu Agus Triyono ketika membuka kegiatan “Aku Cinta Keuangan Syariah” dengan tema “Berbagi Berkah Bersama Keuangan Syariah” di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan Sabtu (19/11/2016).

Bacaan Lainnya

“Karena keuangan dan perbankan syariah belum optimal, sehingga masyarakat masih dominan menggunakan produk-produk jasa keuangan konvensional,” tegasnya.

Kegiatan itu diselenggarakan Kantor Regional 5 OJK Sumbagut didukung perbankan dan Industri Jasa Keuangan (IJK) Syariah di daerah ini.

Hadir di sana Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono, Kepala Kantor Regional (KR) 5 OJK Sumbagut, Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumut Edie Rizlyanto, Direktur Kepatuhan Bank Sumut Yulianto Maris, Direktur Operasional Didi Duharsa, Kepala Pusat Informasi Go Publik Medan M Pintor Nasution dan IJK lainnya, seperti PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan serta masyarakat keuangan dan perbankan di daerah ini.

Gubernur menilai, belum optimalnya perkembangan keuangan syariah di daerah ini perlu dicermati lebih serius lagi karena Sumut sebagai pusat layanan keuangan syariah di wilayah bagian barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *