Tiga Perusahaan Kebun Sawit Unit Bisnis Asian Agri Terima Sertifikat ISPO

Menurut Azis, pemerintah juga sedang fokus dalam pemberian sertifikasi kepada petani kelapa sawit baik yang plasma maupun swadaya. Azis mengaku, sebagai pilot project sertifikasi ISPO bagi petani swadaya dilakukan di Desa Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Ukui, Riau, yang merupakan petani swadaya binaan Asian Agri.

“Dalam prosesnya, kita (pemerintah) terus mendampingi petani swadaya agar memperoleh sertifikasi ISPO sesuai dengan aturannya. Seperti halnya langkah Asian Agri membantu petani plasma dan swadaya mendapatkan ISPO perlu ditiru atau diikuti,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Bahkan, pihaknya hingga kini masih melakukan audit bagi petani-petani plasma maupun kelompok petani swadaya, yang diharapkan dapat tuntas di Maret 2017. Jika sudah siap, maka akan diberikan ISPO-nya bertepatan Hari Perayaan ISPO,” tandasnya.

Sementara itu, Head Estate Asian Agri, Simon Sihotang menjelaskan, ini adalah moment yang kesekian kalinya Asian Agri memperoleh Sertifikat ISPO.

“Sekitar 90% perusahaan-perusahaan unit bisnis Asian Agri sudah bersertifikat ISPO. Sedangkan 10% saat ini masih dalam proses guna memperoleh sertifikasi,” ujarnya.

Bahkan menurutnya lagi, Asian Agri juga mendorong petani Swadaya dan Petani Plasmanya untuk memperoleh sertifikat ISPO.

“Melihat pentingnya sertifikasi ini dalam mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan, maka kami juga mendorong petani swadaya dan petani plasma kami untuk turut juga mendapatkan sertifikasi ISPO,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *