Januari 2017 Opera Mediaworks Berganti Nama Menjadi AdColony

OBROLANBISNIS.com – Opera Mediaworks hari ini mengumumkan pergantian nama perusahaan menjadi AdColony, dengan tujuan menyatukan brand, kinerja, dan bisnis penerbitan di bawah satu nama, sembari melanjutkan komitmen untuk memberikan pengalaman mobile advertising berkualitas yang dihasilkan dari kreativitas serta otomatisasi dan artificial intelligence (AI) berbasis ilmu data.

Perubahan nama efektif berlaku per Januari 2017, dan perusahaan akan tetap mandiri, dengan entitas perusahaan yang tercantum dalam Oslo Stock Exhchange sebagai Opera ASA.

Bacaan Lainnya

“Saya senang dapat menyatukan bisnis periklanan di bawah brand AdColony secara global. Kami juga sangat bersemangat untuk menghadirkan pengalaman brand yang dapat menggugah emosi dan mampu memberikan hasil yang nyata dengan menggabungkan kreativitas dan generasi terbaru teknologi iklan seperti otomatisasi dan artificial intelligence berbasis ilmu data. Kami berharap dapat membangun AdColony sebagai perusahaan terbaik di bidangnya serta dapat membantu meningkatkan status mobile advertising,” ,” ujar CEO AdColony, Will Kassoy.

AdColony adalah platform mobile video Ad di bawah induk perusahaan Opera ASA, yang diakuisisi pada 2014. Setelah diakuisisi, AdColony tetap menjadi bagian integral serta pengendali pendapatan utama dari bisnis Opera Mediaworks. Oleh karena itu, penggunaan nama AdColony dan pelanjutan momentum serta reputasi merek di dalam ekosistem mobile terasa sangat natural.

Dengan demikian, pergantian nama ini tidak akan mengubah layanan yang akan diterima oleh pelanggan dan mitra dari perusahaan. Mereka akan tetap mendapatkan produk dan layanan mobile ad terbaik dari AdColony.

Meski bisnis AdColony sebelumnya lebih banyak bergerak di dalam iklan video di platform mobile, AdColony yang baru di 2017 akan mencakup semua area dari Opera MediaWorks dan bisnis AdColony, termasuk media-rich/display, streaming video, video Instant-Play™, dan seluruh teknologi dan format iklan yang tersebar di dalam marketplace milik AdColony yang telah terprogram.

Alasan utama dari perubahan nama menjadi AdColony juga disebabkan oleh proses akuisisi peramban milik Opera ASA oleh perusahaan konsorsium asal China. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pembeli memegang seluruh hak nama dan brand ‘Opera’. Pada akhirnya proses akuisisi mengharuskan Opera ASA selaku induk perusahaan untuk mengubah nama ‘Opera Mediaworks’.

“Proses rebranding ini adalah kesempatan bagi kami untuk menegaskan siapa kami, apa yang kami lakukan, serta apa peran yang kami mainkan dalam industri ini. Positioning AdColony yang kuat di tengah teknologi seluler dan video yang terbaik di kelasnya akan meningkatkan kehadiran dan relevansi, sekaligus memperkokoh posisi kami di dalam industri mobile advertising,” ujar Managing Director for Asia, AdColony, Vikas Gulati.

“Kami akan terus memperluas jangkauan kami di kawasan ini, berinvestasi untuk membentuk tim lokal yang dinamis. Dengan terus berinovasi menggunakan teknologi teranyar serta menawarkan pengalaman iklan dengan kualitas tertinggi, kami akan memberikan hasil yang lebih baik bagi brand, agensi, dan mitra penerbit,” tambah Vikas. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *