OBROLANBISNIS.com – PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan membukukan penyaluran pembiayaan sepanjang tahun 2016, kepada masyarakat Sumut – Aceh dengan nilai mencapai Rp 9.029 triliun.
Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, realisasi penyaluran kredit atau pembiayaan di tahun ini mengalami penurunan dibandingan tahun 2015 sebesar Rp 12 triliun.
Kendati demikian, peluang bisnis gadai yang digeluti PT Pegadaian masih terbuka luas. “Peluang bisnis gadai masih berpotensi digarap untuk wilayah Sumut dan Aceh,” ungkapnya, Rabu (25/1/2017).
Lintong menambahkan, untuk tahun ini pihaknya belum dapat menjabarkan ke publik terkait rancangan program dan promo PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan. “Kita belum melakukan rapat kerja untuk pembahasan program di tahun 2017. Kemungkinan di bulan Februari 2017 akan dapat diinformasikan setelah dilakukan rapat kerja di Kanwil I Medan,” ungkapnya.
Lintong menjabarnya, realisasi penyaluran pembiayaan 2016 masih disumbang dua produk unggulan, yakni Gadai Konvensional dan Gadai Syariah. Untuk produk Gadai Konvensional terealisasikan Rp 6.747.579.100.000, Emasku Rp 1.743.599.800, Gadai Flexi Rp 3.173.400.000, Krasida Rp 38.788.500.000, Kreasi Rp 93.616.000.000, Kresna Khusus Rp 13.689.000.000, Mulia Rp 32.252.574.074.
Sementara untuk produk Gadai Syariah: Rahn Rp 2.281.993.470.000, Kredit Mikro (Amanah) Rp 10.717.000.000, Arrum Rp 51.029.400.000, Arrum Haji Rp 3.000.000.000, Emasku Rp 144.413.900 dan Mulia Rp 12.296.906.524. (rel/B)