OBROLANBISNIS.com – Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) –nya secara berkesinambungan kembangkan beragam potensi ekonomi desa.
“Sukses melakukan program integrasi sapi dan kelapa sawit, Asian Agri akan tetap melakukan upaya menemukan bentuk pengembangan usaha-usaha ekonomi lain yang dapat diterapkan masyarakat petani sebagai sumber tambahan pendapatan di desanya,” ujar Head Sustainability & CSR Asian Agri, Welly Pardede, Welly Pardede.
Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan program dana ikan bergulir kepada petani ikan SP5 Desa Bukit Agung Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak. “Untuk suksesnya program ini, Asian Agri juga mengupayakan kerjasama dengan pengusaha ikan, seperti Bang Lele (pengusaha Lele Kabut Asap) dan Institusi Pendidikan dengan menggandeng Universitas Lancang Kuning dalam hal pemberdayaan peternakan dan perikanan,” ungkapnya, 25 Februari 2017 saat penyerahan bantuan.
Menurutnya, program ini sudah dirilis sejak tahun 2009, dan saat ini sudah melakukan pengguliran sebanyak 6 kali.
“Program bantuan dana ikan bergulir ini merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan petani menghadapi masa replanting dimana penggulirannya sudah dilakukan sejak tahun 2009 dan jumlah penerima manfaat sudah mencapai enam puluh satu orang,” ujar Welly.
Welly menyebutkan, pengguliran bantuan CSR ini masih sangat relevan untuk dilakukan Asian Agri melalui program CSR-nya, mengingat manfaatnya telah dirasakan petani ikan sebelumnya.
Beliau juga berharap keberhasilan petani di Desa Bukit Agung ini dalam beternak ikan, bisa memotivasi dan dicontoh oleh petani lain yang ada di Plasma Buatan.