OBROLANBISNIS.com – Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali mengatakan, Pegadaian akan komitmen untuk mencari desa-desa di seluruh Sumut yang belum terakses pembiayaan perbankan, sehingga Pegadaian akan masuk dan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMD).
“Jadi kita akan cari desa yang selama ini belum terakses, sehingga kita akan bantu pembiayaan melalui badan usaha milik desa yang ada di Sumut,” katanya Jumat (3/3/2017).
Dali mengharapkan, BUMD bisa bermitra dengan Pegadaian, dengan banyak model cara bekerjasamanya. “Jadi, nanti model kerjasamanya apakah mereka mau menjalankan sendiri atau Pegadaian diberi tempat untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Harapannya, ini dapat menjangkau masyarakat yang ada di desa dengan jarak yang jauh, sehingga Pegadaian yang ada di kota akan mendatangi dan menjelaskan di tiap desa tersebut pemahaman tentang Pegadaian.
“Kebetulan tahun ini Pegadaian ditunjuk sebagai lembaga sertifikasi penaksir, nanti masyarakat yang melaksanakan bisnis gadai itu dengan menempatkan orang orang yang punya sertifikasi gadai,” ucapnya.
Selain itu, Pegadaian selalu optimis, sebab ternyata masyarakat sudah terdidik dan akhirnya paham bagaimana berbisnis jangka panjang.
“Secara individu masyarakat yang sudah paham akan dengan mudah mempergunakan jasa Pegadaian, sehingga di desa-desa nanti, kita pun akan memberikan keterangan tentang guna meminjam maupun berinvestasi dipegadaian untuk usaha maupun kepentingan masyarakat lainnya,” pungkasnya. (rel/OB1)
