OBROLANBISNIS.com – Kampanye ‘Aku Cinta Keuangan Syariah’ resmi dibuka Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi, yang berlangsung selama tiga hari di Medan Fair Plaza, Jumat (7/4/2017).
Kampaye yang dimotori Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mendekatkan perbankan syariah di tengah masyarakat melalui produk dan jasa layanan perbankan syariah, sehingga mau memanfaatkan layanan tersebut.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad, perbankan syariah harus mampu membuka akses kepada setiap orang dengan melayani kepentingan masyarakat.
“Kemampuan memanfaatkan potensi sangat ditentukan oleh kemampuan sendiri. Medan adalah kota kedua setelah Kediri dalam pelaksanaan Islamic Bank Vaganza yang dilaksanakan Febuari lalu,” ucapnya.
Sementara, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro Tratmono mengatakan, data OJK per Januari 2017, secara nasional industri perbankan syariah terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah yang dimiliki bank umum konvensional dan 166 BPRS dengan total aset Rp356,50 triliun dengan pangsa pasar 5,13 persen. Sementara, total aset perbankan syariah di wilayah Sumut mencapai Rp12,14 triliun dengan pangsa pasar 4,55 persen.
Expo yang diikuti 21 bank syariah ini juga dihadiri Deputi Komisioner OJK Adi Soes Susetioantoro, Hendrikus Ivo, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Lukdir Gultom dan pimpinan perbankan syariah.
Dalam event tersebut, perbankan syariah baik swasta maupun milik pemerintah berbaur untuk merangkul sebagai nasabah. Berbagai promo dan program ditawarkan masing-masing bank syariah.
Seperti halnya, CIMB Niaga Syariah menawarkan program haji. CiMB menargetkan 6.500 porsi haji. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya. Sementara untuk secara nasional, mereka menargetkan bisa menampung 50 ribu jamaah haji.
“Pasar jamaah haji kita cukup besar. Apalagi untuk Sumut. Setiap tahun kita targetkan porsi jamaah haji ini meningkat,” ucap Maya Sartika, Senior Vice President Regional Head Sumatera. (rel/OB)