OBROLANBISNIS.com – Perusahaan ternama asal Jepang, Sinko Holding Coorporation menawarkan kerjasama pengolahan air laut menjadi air bersih (minum) kepada Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi.
Dengan teknologi yang dimiliki perusahaan tersebut, air laut yang diolah nanti langsung siap konsumsi. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi memasaknya, begitu buka keran, air sudah dapat diminum.
Tawaran ini langsung mendapat apresiasi penuh dari Wali Kota. Jika kerjasama ini dapat terwujud, tentunya dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih di Kota Medan, termasuk menjawab keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan yang diberikan mulai dari distribusi air sampai kualitas air.
Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan General Manager Marketing Sinko Holdings Coorporation, Mr Shinoda Norio didampingi Director Atom dan Sion Develompment, Witnery Sitanggang, Regional Retail Banking, Head Maybank Sumut, Laury Anita Sembiring serta Ibnu Gugun Siregar, Wali Kota mengaku sangat tertarik dan tak tertutup kemungkinan Pemko Medan akan mendirikan perusahaan air bersih sendiri.
Diungkapkan Wali Kota, penanganan air bersih dilakukan PDAM Tirtanadi Sumatera Utara dan pengelolaannya di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Padahal, sekitar 80 persen dari jumlah total pelanggan PDAM Tirtanadi merupakan warga Kota Medan. Padahal di seluruh Indonesia, penanganan air bersih ditangani langsung pemerintah kabupaten/kota.
“Jadi cuma Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saja di Indonesia yang satu-satunya menangani pengelolaan air bersih. Untuk itulah kita sangat menyambut baik tawaran kerjasama pengelolaan air laut menjadi air bersih yang diajukan Sinko Holding Coorporation. Jika cocok, Pemko Medan berniat mendirikan perusahaan air bersih, ” kata Wali Kota.
Untuk mewujudkan kerjasama tersebut, Wali Kota minta kepada perwakilan dari Sinko Holding Coorporation langsung berkoordinasi dengan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakot Medan, Ir Qamarul Fatah guna melengkapi segala perlengkapan yang dibutuhkan sehingga bisa dilakukannya MoU. “Jadi kita serius mempelajari tawaran kerjasama ini,” ungkapnya. (rel/OB1)