OBROLANBISNIS.com – Akhirnya managemen Vivo Smartphone angkat bicara terkait pemberitaan tentang meledaknya Vivo V5 milik customer di India.
Menurut Senior PR & Talent Manager Vivo Mobile Indonesia, Meutia Setijono, kabar yang beredar itu adalah hoax atau tidak benar. Sumber berita yang telah dikutip oleh beberapa media di Indonesia, adalah sebuah cerita yang tersebar dari orang-orang yang tidak mengerti kejadian yang sebenarnya.
“Memang ada kejadian kecil yang terjadi di India, dan itu sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Bahwa seorang customer melaporkan smartphone-nya rusak. Namun kerusakan dari smartphone terjadi dari external pressure, bukan dari komponen internal dalam smartphone. Dan kostumer tersebut juga sudah menandatangani surat pernyataan kepuasaan atas service yang diberikan oleh kustomer service Vivo di India,” tulisnya dalam surat elektronik yang kutip obrolanbisnis.com, Selasa (9/5/2017).
Dijelaskan lagi, sayangnya memang ada pihak lain yang mencoba memanfaatkan kejadian ini. Unggahan yang tersebar di beberapa akun sosial media sudah viral yang diungah oleh orang-orang dan bukan berasal dari customer. (rel/OB1)