Asian Agri Fasilitasi Desa Binaannya di Penas 2017 Untuk Sharing Pengalaman

OBROLANBISNIS.com – Pekan Nasional (PENAS) adalah Forum pertemuan seluruh petani dan nelayan se-Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 1971. Kegiatan ini merupakan bagian yang sangat strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai stakeholder sektor pertanian maupun perikanan.

Event ini merupakan wadah saling bertukar informasi serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara petani, nelayan, peneliti, penyuluh, swasta dan pemerintah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dengan panitia berbeda setiap tahunnya. PENAS tahun 2017 yang ke XV berlangsung 8 s/d 9 Mei 2017, dengan tuan rumah adalah Propinsi Banda Aceh.

Adapun kegiatan yang ada didalam kegiatan PENAS tahun 2017, adalah Pameran Teknologi Pangan, Pertunjukan Seni dan Budaya, Pameran Hasil Seni dan Karya, wirausaha dan Lomba Temu Karya Petani dengan tema Pengembangan Inovasi Tepat Guna Berbasis Kearifan Lokal untuk Kemandirian dan Ketahanan Pangan Nasional.

Dalam PENAS tahun 2017, Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawir terbesar di Pulau Sumatera, ikut terlibat didalamnya, dengan membawa program Desa Bebas Api.

Binaan Asian Agri, melalui unit bisnisnya, PT DAS memfasilitasi Desa Lubuk Bernai Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjabbar menjadi perwakilan Kota Jambi untuk mengikuti perlombaan temu karya dengan judul ‘Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun Berbasis Teknologi Informasi dan Pemberdayaan Petani Desa Lubuk Bernai Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat’ yang dibawakan oleh Anggota Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) Desa Lubuk Bernai atas nama Ciptra Muda dan Selamat Barus.

Hafiz Hazalin S selalu Koordinator Fire Asian Agri membawa Ciptra Muda (Ketua MPA Desa Lubuk Bernai), Selamat Barus (Anggota KMPA Desa Lubuk Bernai) dan Putri (Dinas Perkebunan dan Peternakan Propinsi Jambi sebagai koordinator Temu Karya Propinsi Jambi).

PENAS 2017 ini diharapkan dapat menggairahkan sektor pertanian dan perikanan semakin mampu membangkitkan semangat menuju kemandirian, ketahanan serta kedaulatan pangan Indonesia.

Menurut Hafiz, keikutsertaan KMPA binaan Asian Agri menjadi salah satu narasumber di event nasional Pentas Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan ke XV merupakan suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Ini merupakan suatu kesempatan bagi kami (Asian Agri) untuk dapat memperkenalkan berbagai bentuk program kegiatan KMPA ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Diharapkan melalui sharing informasi terkait kebakaran hutan dan lahan, masyarakat dapat lebih peduli dan memahami berbagai teknik pencegahan kebakaran lahan dan kebun; kususnya bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan kebakaran dan hutan,” ujar Hafiz.

Sementara itu Ir Putri Rainun, Kepala Bidang Pengolahan, Standardisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Jambi mengucapkan terimakasih kepada Desa Lubuk Bernai dalam partisipasi serta berani tampil dalam memeriahkan PENAS ke 15 dan mewakili Provinsi Jambi dalam lomba temu karya dan berterimakasih bahwa perusahaan telah membina desa ini sampai KMPA ini dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Perwakilan KMPA Desa Lubuk Bernai, Selamat Barus merasa loka karya ini merupakan ilmu yang bermanfaat bagi petani Indonesia. (rel/OB1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *