OBROLANBISNIS.com – Plh Pasi Intel Kodim 0201/BS, Kapten Kav Prima Wahyudi menyampaikan, hingga hari ke 20, Minggu (23/7/2017), progres pekerjaan fisik yang telah 100 persen rampung, meliputi perbaikan jalan tanggul tambak sepanjang 370 meter x 5 meter di Kampung Sentosa Timur Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Kemudian, pekerjaan rehab dua rumah ibadah, yakni Masjid Jamik di Kampung Sentosa Timur, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, dan Masjid Taqwa di Jalan Tambak, Lingkungan 12, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, serta pekerjaan rehab Gedung SD Negeri 065010, Jalan Kampung Sentosa Barat, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Lalu, kegiatan fisik tambahan, seperti pembuatan sumur artesis dan tower air di Lingkungan 17, Blok 30, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, dan pekerjaan rehab jalan semenisasi di Kampung Sentosa sepanjang 120 meter, lebar 2,5 meter di Kampung Sentosa Lingkungan 20 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
“Untuk pekerjaan fisik dan pekerjaan tambahan lain, progresnya antara 51 persen sampai 75 persen,” urai Kapten Kav Prima Wahyudi.
Seperti pembukaan jalan baru sepanjang 500 meter × 5 meter di Kampung Sentosa Timur, Lingkungan 18, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan yang mencapai 51 persen.
Pembuatan jembatan kayu sepanjang 14 meter x 3 meter di Kampung Sentosa Timur, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang mencapai 70 persen.
Kemudian, pembuatan kamar mandi untuk sumut artesis di Lingkungan 17, Blok 30, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang mencapai 75 persen, dan bedah rumah tidak layak huni milik Arsanah (46) di Kampung Sentosa Barat, Lingkungan 20, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, yang mencapai 75 persen.
Di lokasi sasaran, lanjut Kapten Kav Prima Wahyudi, optimalisasi pekerjaan fisik acap terkendala oleh cuaca yang berubah dan banjir rob (air pasang laut) yang saban hari menyerbu, ditambah sulitnya akses menuju lokasi. Pasalnya, jalan menuju lokasi sasaran hanya dihubungkan oleh satu jembatan selebar 2,5 meter.
“Jembatan ini dipakai semua warga untuk jalur keluar-masuk ke Kampung Sentosa. Meski terkadang membuat kita kesulitan membawa/mengangkut meterial menuju lokasi sasaran, tapi dengan tekad dan semangat gotong royong antara TNI dengan Rakyat, semua kendala ini bisa diatasi. Dan sebelum 2 Agustus 2017, seluruh pekerjaan fisik, maupun pekerjaan fisik tambahan, ditargetkan sudah rampung 100 persen,” bebernya. (rel)