OBROLANBISNIS.com – Sebelum bernama TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), dulunya dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa.
“Pada tahun 1980 pertama kali gerakan karya bakti TNI ini dilakukan dengan namanya ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah reformasi diganti dengan TNI Manunggal Membangun Desa atau disebut TMMD,” ujar Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/BS, Kolonel Bambang Herqutanto saat berdialog terkait program TMMD ke 99 tahun 2017.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan komitmen karya bakti TNI untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang mempunyai misi mulia, yakni mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotongroyong yang menjadi rohnya NKRI.
“Tugas mulia TMMD, salah satunya untuk mempercepat pembangunan di desa tertinggal,” ungkap Kolonel Bambang Herqutanto.
Program ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat dipedalaman. “Ini semua dilakukan TNI untuk kepentingan masyarakat. Dulu program ABRI Masuk Desa hanya sekali dalam setahun, namun seiring dengan banyak permintaan masyarakat, maka sekarang TMMD digelar 3 kali setahun,” perwira TNI berpangkat bunga melati tiga ini.
Di samping sebagai roh dari NKRI, kata Dandim, TMMD juga sebagai implementasi sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. “Kalau bukan kita (TNI dan Rakyat), siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Semangat Indonesia ku Manunggal Dalam Kebersamaan,” katanya. (rel)