OBROLANBISNIS.com – Teknologi permesinan yang masuk ke tanah air cukup berkembang pesat. Seiring dengan itu dibutuhkan perimbangan dalam konsumsi bahan bakar yang sesuai.
Terkhusus bagi pengusaha jasa transportasi yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) yang sesuai dengan standar mesin berkapasitas tinggi.
Seperti Sempati Star dalam menjalankan bisnis transportasi massal bagi masyarakat memilih Dexlite, sebagai sumber bahan bakar bagi 70 unit bus yang dimiliki.
Dexlite merupakan bahan bakar yang dikeluar PT Pertamina dengan kadar Cetane Number sebesar 51 dan Sulfur Content maksimal sebesar 1.200
ppm untuk mesin diesel.
Menurut Direktur Utama PO Bus Sempati Star, Muklis, sebelum menggunakan Dexlite, pihaknya memakai solar. Seiring hadirnya Dexlite, Sempati Star mencoba memakainya.
“Ujicoba dilakukan pada bulan September lalu, dengan menggunakan Dexlite dengan menempuh perjalanan
sejauh 1.274 kilometer dengan rute Medan-Banda Aceh-Medan. Hasilnya, terbukti setelah menggunakan Dexlite performa mesin kendaraan terasa lebih baik dan suara mesin menjadi lebih halus,” ungkapnya.
Bukan hanya mesin yang menjadi baik, dari segi operasional juga mengalami efesiensi. “Setelah menggunakan Dexlite, biaya operasional perawatan terasa berkurang sebesar 15 persen,” bebernya usai melakukan penandatanganan penggunaan Dexlite pada Bus Sempati Star dengan PT Pertamina (Persero) MOR I, Rabu (15/11/2017).
Muklis menambahkan, manfaat menggunakan Dexlite sangat terasa. Baik dari sisi performa suara mesin lebih beda, mesin awet dan bertenaga, juga konsumsi BBM-nya terasa irit.
Sementara, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) l, Erry Widiastono, menyatakan, kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Pertamina bersama PO Bus Sempati Star dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen pengguna Bus Sempati Star.
“Diharapkan melaiui kerjasama penggunaan Dexlite di setiap armada Bus Sempati Star, dapat mendukung performa mesin menjadi lebih baik dan awet, sehingga tentunya dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi konsumen,” ujar Erry. [OB1]
