OBROLANBISNIS.com – Rapat Kerja dan Konsultasi Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumatera Utara (Rakerkon DPP Apindo Sumut) yang berlangsung di Pulau Samosir, 8 – 10 Desember 2017, berjalan sukses.
Rakerkon dihadiri Ketua Umum Apindo Pusat, Hariyadi B Sukamdani, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Kepala Otda Sumut Elisa Marbun, Kadis Pariwisata Sumut Elisa Mabun, Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba dan sejumlah Pengurus Apindo Provinsi/Depekot/Depekab.
Rakerkon Apindo Sumut yang berlangsung tiga hari di Pulau Samosir membawa berbagai isu peluang investasi mulai dari pengupahan, lapangan kerja, regulasi pemerintah daerah hingga penguangkatan struktur Apindo secara internal maupun eksternal.
Yang paling menarik dari Rakerkon Apindo Sumut adalah kontribusi pengusaha mengembangkan destinasi Danau Toba ke tingkat nasional hingga mancanegera.
Sebagai komitmen mendukung pengembangan wisata Danau Toba, Apindo melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dan Badan Otoritas Danau Toba (BODT).
Ketua Apindo Sumut, Parlindungan Purba langsung mengajak Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Ketua BODT Ari Prasetyo mewujudkan kesepakatan membangun Danau Toba dengan menandatangani berkas MoU.
Adapun kerjasama yang akan dilakukan Apindo – Bupati Samosir – Badan Otoritas Danau Toba adalah:
1. Pihak I dan II sepakat melakukan kerjasama investasi kawasan Danau Toba Khususnya Samosir.
2. Pihak I dan II sepakat memberikan informasi peluang investasi di kawasan Danau Toba.
3. Pihak I dan II sepakat memajukan ekonomi kawasan Danau Toba.
4. Pihak I dan II sepakat meningkatkan peluang bisnis Danau Toba.
5. Kesepakatan ini berlaku untuk tiga tahun sejak ditandangani dan dapat diperpanjang antara kedua belah pihak.
Penandatanganan yang dilakukan Apindo – Bupati Samosir – Badan Otoritas Danau Toba disaksikan Ketum Apindo Pusat, Hariyadi B Sukamdani dan juga Pengurus Apindo Provinsi/Depekot/Depekab.
Sebelumya, Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani mengatakan, berbicara investasi perlu dukungan semua pihak, antara pemerintah, pengusaha dan elemen masyarakat.
Seperti Danau Toba ini, siapa yang tak kenal objek destinasi wisata kebanggaan Sumatera Utara (Sumut). Dunia sudah mengetahui keindahan ‘surganya’. Tapi, nyatanya dibandingkan daerah lain, wisata Danau Toba terbilang tertinggal.
“Nah, melalui rapat kerja dan konsultasi yang dilakukan Apindo Sumut saat ini, berupaya mengembangkan destinasi Danau Toba yang lebih baik lagi, melalui pengembangan investasi,” ujar Hariyadi.
Menurutnya, pengembangan Danau Toba butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. “Perlu komitmen dari pemerintah daerah (pemda) membangun Danau Toba ini,” ujarnya.
Seperti contoh di daerah lain dari catatan Apindo, baru tiga daerah yang mendapatkan komitmen dari kepala daerah dalam membangun pariwisata. Adalah Bandung, Wakatobi dan Banyuwangi, berhasil mengembangkan destinasi wisata berkat komitmen kepala daerahnya. “Maunya dukungan dan konsentrasi dalam pembangunan Danau Toba juga datang dari Bupati Samosir, agar program pemerintah mewujudkan Monaco of Asia,” ujarnya.
Dengan adanya keterbukaan dari pemerintah daerah, akan mendorong datangnya investasi ke Pulau Samosir. “Apindo yang didalamnya pengusaha-pengusaha swasta dapat berkontribusi dalam pengembangan Danau Toba,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Sumut, Parlindungan Purba mengatakan, hadirnya Apindo tidak hanya membahas permasalahan pengupahan saja. Melainkan juga ingin berkontribusi mengangkat pariwisata Sumut, seperti Danau Toba.
“Apindo Sumut siap berkontribusi memajukan destinasi Danau Toba melalui sinergitas bersama pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Raker dan Konsultasi, Perry Iskandar menjelaskan, Apindo ingin memperkenalkan destinasi wisata serta mengangkat peluang investasi dan usaha yang ada di Pulau Samosir.
Diharapkan melalui Raker dan Konsultasi ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi destinasi Danau Toba.
Sementara itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka bagi pengusaha yang ingin berinvestasi pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba.
“Saya sebagai kepala daerah membuka diri bagi investor lokal maupun luar yang ingin berinvestasi. Jika berminat, Apindo sebagai wadah organisasi para pengusaha Sumut, ingin berinvestasi di Danau Toba, saya sendiri yang akan menanganinya. Saya akan mempermudah urusan birokrasinya demi kemajuan Danau Toba,” ungkapnya. [OB1]