OBROLANBISNIS.com – Gadai Konvensional yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan masih menjadi primadona bagi nasabah yang membutuhkan pinjaman uang tunai.
Tercatat dari realisasi omset PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan di bulan Januari 2018, kontribusi Gadai Konvensional cukup besar dibandingkan Gadai Syariah maupun produk aneka jasa.
Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali melalui Kepala Humas, di bulan Januari 2018, pihaknya berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp788 miliar pada nasabah yang tersebar di dua provinsi, yakni Sumut – Aceh.
“Penyaluran kredit pada bulan Januari 2018 dari seluruh produk pegadaian mencapai Rp788 miliar. Gadai Konvensional menyumbang angka paling besar yaitu Rp596,5 miliar,” ucap Lintong dalam pesan elektroniknya yang diterima, Rabu (21/2/2018).
Pria bertubuh tambun ini menambahkan, Pegadaian sendiri telah mengantisipasi besarnya volume kredit yang dibutuhkan masyarakat diawal tahun 2018.
Lintong juga menjelaskan, Pegadaian Medan telah menyiapkan dana dalam jumlah besar untuk mengantisipasi permintaan tersebut. “Tingginya permintaan kredit masyarakat untuk memenuhi modal usaha, pembelian bahan pokok serta kebutuhan lainnya merupakan tantangan tersendiri bagi Pegadaian Medan, untuk itu kami telah mempersiapkan dana dalam jumlah besar mengantisipasi hal tersebut.” pungkas Lintong.
Hal ini berdasarkan fakta bahwa di setiap cabang maupun unit usaha Pegadaian Medan, volume nasabah yang menggadaikan emas perhiasan maupun pengajuan kredit lainnya makin bertambah.
“Pencapaian bulan Januari merupakan angin segar bagi Pegadaian Medan untuk mencapai target penyaluran kredit 2018 sebesar Rp 11 triliun lebih,” cetusnya. (rel/OB1)