OBROLANBISNIS.com – Harian Sumut Pos bekerjasama dengan Bank Mandiri menggelar Focus Group Discussion bertemakan ‘Sinergi Pemerintah dan Swasta Dalam Pembangunan Infrastruktur Sumatera Utara’, Senin (19/3/2018), di Hotel Aryaduta Medan.
Turut hadir Deputi CEO Bank Mandiri Regional Sumatera I Agus Sanjaya, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Aset SDM Pemprov Sumut Elisa Marbun, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Medan Arief Budi Santoso, Pimpinan Sumut Pos diwakili Dame Ambarita, Kadis Bapedda Sumut diwakili Ismail Sinaga, Kadis Bina Marga Pemprov Sumut Ir Abdul Haris Lubis, Guru Besar USU Sahat Affifuddin, Gapensi Sumut Tiopan dan sejumlah awak media.
Dalam Focus Group Discussion yang membahas percepatan pembangunan infrastuktur guna mendorong pertumbuhan perekonomian di Sumut, rutin dimotori Bank Mandiri di wilayah Regional Sumatera bekerjasama dengan media.
“Bank Mandiri rutin melakukan diskusi publik seperti ini bekerjasama dengan media, untuk membahas berbagai persoalan di bidang perekonomian,” kata sambutan Deputi CEO Bank Mandiri Regional Sumatera I, Agus Sanjaya.
Agus Sanjaya mengungkapkan, aset Bank Mandiri terus mengalami pertumbuhan. Keberhasilan perseroan menjaga tren positif ini didorong oleh komitmen kuat perseroan dalam mengoptimalisasi aset produktif perusahaan secara berkualitas serta mendorong kontribusi pendapatan yang bersumber dari jasa perbankan.
“Sebagai agen pembangunan, kami (Bank Mandiri) juga terus menjaga konsistensi dalam mendukung program – program pemerintah baik untuk penguatan ekonomi, maupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Agus Sanjaya.
Ia berharap, dalam Focus Group Discussion ini akan tercipta sinergitas pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastuktur Sumut yang lebih baik lagi.
Sebelum Focus Group Discussion dibuka secara resmi, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Aset Pemprov Sumut, Elisa Marbun mengatakan, pemerintah sedang gencar membangun infrastuktur dalam wujud percepatan pembangunan di segala bidang.
Dalam mewujudkan pembangunan berkualias dan efektif untuk mendorong percepatan ekonomi, perlu sinergi antara pemerintah dan swasta dalam pembiayaan.
“Untuk mengambil peluang ini, pola kerjasama dan sumber pendanaan infrastuktur harus dilakukan guna mendorong percepatan ekonomi di Sumur,” ucapnya. [OB1]
