Kadin Sumut Rangkul Investor Korsel Bangun Teknologi Air Bersih di Tahun 2019

OBROLANBISNIS.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan investor Korea Selatan siap membangun sarana dan teknologi pengolahan air bersih di Sumut.

Kesiapan itu disampaikan Ketua Umum Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dalam audiensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro Medan, Senin (1/10/2018).

Bacaan Lainnya

Dalam udiensi tersebut turut hadir Wakil Ketua Umun Bidang Hubungan Internasional dan Sumber Daya Energi Syahrian Harahap, Direktur Eksekutif Hendra Utama bersama perwakilan calon investor Korea Selatan (SWG Group Organization) yakni profesor Yum Kyung Taek, profesor Lee Sanh Ho dari Kookmin University, Vice Presidentil ISAN Corporation Kim Myun Sig dan Senior Engineer Lee Min Ho

Ivan menyebutkan, audiensi merupakan tindaklanjut, setelah sebelumnya Kadin dan investor Korea Selatan sepakat menjalin kerjasama dalam pengolahan air bersih yang dituangkan dalam MoU di Seoul pada bulan Juli 2017 yang lalu.

“Salah satu point kerjasama yang dibuat adalah pembangunan dan alih teknologi pengolahan limbah menjadi air bersih. Di korea itu kelola oleh BUMN. Alangkah baiknya jika diterapkan di Sumut melalui perusahaan daerah PDAM Tirtanadi,” sebut Ivan.

Ivan menjelaskan, investor Korea Selatan bersama pakar air sudah beberapa kali datang dan melakukan kajian lapangan guna membuat feasibility study. Diharapkan bisa dilakukan di Belawan sebagai pilot project. Karena sumber airnya bisa diolah menjadi air bersih.

Investor Korea Selatan mengharapkan awal tahun depan sudah bisa ditandatangani Letter of Intent antara Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan dengan Menteri terkait di Indonesia (G to G), karena ada dana hibah Korea Selatan yg bisa digunakan utk proyek ini.

“Kita berharap kerjasama segera terealisasi agar teknologi sarana pengolahan air bersih dapat dinikmati masyarakat Sumut. Air bersih terkait hajat hidup orang banyak,” sebut Ivan.

Rencana tersebut, tambah Ivan, tidak akan terealisasi tanpa dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

“Kadin dan investor optimis, pembangunan sarana air bersih tidak akan terkendala karena sebelumnya kita telah melakukan berbagai kajian dan penelitian,” tambah Ivan.

Sementara Wagub Wumut Musa didampingi Asisten Ekbang Ibnu Hutomo, Kepala Penanaman Modal dan Perizinan Arief. S. Trinugroho, Kabiro Ekonomi Ernita Bangun, Kadis Disperindag Fitra Kurnia antusias dan menyambut baik rencana tindaklanjut rencana pembangunan sarana pengolahan air bersih.

“Tanggungjawab kita adalah menyiapkan berbagai sarana untuk kepentingan umum, sesuai tekad kita bersama membawa Sumut bermartabat,” ujar Musa.

Musa mengimbau agar pengolahan limbah tidak saja sumber air yg sudah ada tapi juga limbah rumah tangga dan limbah dipermukaan tanah.

“Tujuannya agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyrakat Sumut,” sebut Musa.

Dalam kesempatan itu, Musa juga menyampaikan apresiasi kepada Kadin karena kepedulian dalam rencana penyiapan sarana air bersih bagi masyarakat Sumut.

“Sumut akan lebih maju bila semua pihak bersinergi dalam mendorong laju pembangunan, terutama terkait sarana untuk kepentingan masyarakat umum,” ucap Musa.

Dalam audiensi, muncul wacana agar PDAM yg ada di provinsi dan kabpaten/kota di Sumut diintegrasikan menjadi satu perusahaan daerah milik bersama (seperti bank sumut) sehingga lebih kuat dan memudahkan hubungan kerja sama kemitraan. ***

[rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan