OBROLANBISNIS.com – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyebabkan sekitar 12 rumah hanyut dan beberapa fasilitas umum rusak berat.
Secara umum untuk wilayah Mandailing Natal, Telkomsel tetap dapat melayani pelanggan, kecuali beberapa daerah terdampak bencana yang terputus catuan daya listriknya.
GM ICT Operation Sumbagut Ridwan Simanullang mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah yang dialami oleh masyarakat, semoga warga yang terdampak banjir bisa tabah menghadapi musibah ini.
“Terkait layanan Telkomsel, saat ini kami tetap berupaya tetap dapat melayani masyarakat dengan baik, dan seiring pulihnya catuan daya listrik didaerah terdampak banjir, layanan Telkomsel pun akan mampu melayani dengan baik,” katanya.
Untuk mengantisipasi agar tetap dapat melayani pelanggan, Telkomsel telah menyiagakan mobile backup power yang akan dimobilisasi ke wilayah yang membutuhkan catuan daya listrik cadangan, namun pada daerah tertentu hal ini masih terkendala terputusnya akses jalan ke lokasi terdampak banjir, jalan longsor dan jembatan yang tidak berfungsi.
Telkomsel juga memastikan ketersediaan produk Telkomsel baik kartu perdana maupun pengisian pulsa tetap tersedia, sehingga pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Telkomsel untuk berkomunikasi.
Selain fokus terhadap peningkatan kualitas jaringan dan layanan kepada pelanggan yang terkena dampak musibah banjir, Telkomsel juga menyerahkan bantuan pangan kepada warga sekitar Desa Muara Saladi.
Ini dilakukan Telkomsel sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang menjadi korban musibah banjir dan merupakan bagian dari program CSR Telkomsel.
Bantuan ini diterima langsung oleh Syafaruddin selaku kepala desa warga setempat. Ia mengatakan, semoga bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan.
“Harapan kami semoga kondisi wilayah terdampak musibah banjir bisa segera pulih kembali dan aktifitas warga bisa berjalan normal seperti sebelumnya,” ucapnya. ***
[rel/OB1]