Jet Commerce Perkenalkan Solusi End-to-End E-commerce

OBROLANBISNIS.com – Jet Commerce, penyedia solusi e-commerce terpadu dan terkemuka di Asia Tenggara hari ini memperkenalkan solusi end-to-end untuk e-commerce di ajang Tech in Asia Jakarta 2018.

Ajang ini sekaligus menjadi ruang bagi Jet Commerce untuk bertemu, berinteraksi, dan menjalin hubungan dengan para pelaku industri teknologi dan startup.

Bacaan Lainnya

Mengawali kiprahnya dalam industri e-commerce sebagai authorized channel partner Alibaba.com di Indonesia, kini perusahaan sukses melebarkan sayap usahanya dengan menghadirkan All in Solution bagi para pemilik brand guna mengembangkan bisnis e-commerce mereka di segmen B2C.

“Di Jet Commerce, kami terus melakukan inovasi layanan dalam menyediakan berbagai solusi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya bisnis e-commerce,” ujar Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce.

Hadirnya solusi ini merupakan wujud komitmen kami untuk membantu brand memperluas jangkauan mereka dalam memenuhi kebutuhan konsumen. “Kami memiliki tim yang jeli, terampil, dan berdedikasi untuk menjawab kerumitan operasional bisnis e-commerce,” katanya.

Derasnya laju pertumbuhan transaksi e-commerce dan kian berkembangnya saluran pemasaran digital membuat pemilik brand kian gencar mengalihkan pemasaran produknya dari gerai offline ke kanal digital.

Riset terbaru McKinsey menyebut bahwa nilai pasar e-commerce Indonesia mampu mencapai US$ 65 miliar pada 2022. Angka itu setara dengan pertumbuhan delapan kali lipat transaksi e-commerce di dalam negeri yang mencapai US$ 8 miliar sepanjang 2017.

Pelaku e-commerce B2C atau brand membutuhkan solusi e-commerce yang terintegrasi secara menyeluruh guna memudahkan mereka meningkatkan pertumbuhan bisnis secara nyata.

Dalam mengoptimalkan kinerja dan strategi pemasaran online brand, All in Solution Jet Commerce meliputi pendirian gerai resmi (official store) di beragam saluran pemasaran digital, Online Strategy, Digital Marketing, Search Optimization, Customer Service yang mencakup layanan pra pembelian dan layanan purna jual, serta Fulfillment.

Lebih jauh lagi, Jet Commerce juga memiliki layanan Jet Service yang dapat membantu brand memperkuat citra produk atau perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing brand.

Layanan tersebut antara lain fotografi produk, branding, produksi video, dan promotional printed media. “Seluruh layanan tersebut khusus kami hadirkan untuk melengkapi portofolio solusi segmen B2C dan B2B kami,” tambah Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce.

Di samping itu, perusahaan selaku e-commerce enabler terus menjalin kemitraan dengan beragam platform marketplace di tanah air seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Blibli, Akulaku, JD.id, Bukalapak, dan platform-platform lainnya lantaran saluran pemasaran kian berkembang pesat.

Kerjasama ini bertujuan untuk memaksimalkan penetrasi brand di pasar online guna mendongkrak penjualan.

Globalkan Produk Lokal

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kontribusi produk UMKM terhadap nilai ekspor Indonesia sampai dengan akhir tahun 2017 sebesar USD28,21 miliar atau sebesar 17%. Angka tersebut masih lebih rendah dibanding negara-negara tetangga yang sudah berada di atas 20%, seperti Philipina 25%, Malaysia 28%, dan Thailand 35%. Kendati demikian, peluang ekspor lewat e-commerce bisa dimanfaatkan oleh pelaku UKM di Indonesia.

Sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mendorong sektor UKM, Jet Commerce sebagai authorized channel partner Alibaba.com menggelar lokakarya yang bertajuk ‘Mulai Ekspor Produk Lokal Secara Online’ pada kamis lalu di Semarang. Lokakarya yang digelar selama dua hari itu mengajak para pelaku UKM untuk memanfaatkan platform online guna menembus pasar internasional.

Tidak hanya bertujuan untuk pencapaian transaksi semata, lokakarya tersebut juga menyuguhkan para peserta dengan edukasi dan pengetahuan baru tentang pemasaran digital.

Program yang bersifat edukasi itu salah satunya dihadirkan dalam bentuk sesi sharing oleh pemasok yang telah berhasil mengembangkan bisnis mereka ke pasar global melalui Alibaba.com.

Dengan adanya lokakarya ini diharapkan dapat membuka wawasan para pelaku UKM bahwasanya produk lokal Indonesia bisa dan siap bersaing di pasar internasional melalui wadah bisnis berbasis teknologi yang akurat dan efisien serta tersedianya akses internasional. ***

[rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *