Asian Agri Prakarsai Ajang Duta Pencegahan Karhutla

OBROLANBISNIS.com – Masih beresikonya Provinsi Jambi terjadinya insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi daya tarik digelarnya penyuluhan Fire Awarnees Community.

Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran sejak dini pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mencegah terjadinya karhutla kepada generasi milenial.

Bacaan Lainnya

Ajang duta pencegahan karhutla yang diprakarsai Asian Agri berlangsung di SDN 10 / VIII Tuo Sumay Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi pada 18 Oktober 2019.

Para pelajar di desa seputar PT Rigunas Agri Utama (RAU), unit bisnis perusahaan perkebunan kelapa sawit Asian Agri, sangat antusias mengikuti pengetahuan dan pengenalan karhutla, manfaat lingkungan dan menjaga lingkungan tetap sehat, yang merupakan bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri.

Menurut Ahmad Bastari, Humas PT RAU, sebaiknya seluruh elemen bangsa berkerjasama dalam rangka mencegah terjadinya karhutla.

Salah satu upaya pencegahan karlahut adalah dengan mensosialisasikan ke masyarakat sekitar, bahaya dan dampak dari musibah karhutla yang bisa merenggut korban jiwa maupun mengakibatkan kerugian materi yang besar bahkan kerusakaan lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

“Perusahaan memberikan pengertian kepada para pelajar sejak dini dari tingkat Sekolah Dasar (SD) supaya dari kecil sudah memahaminya. Dengan demikian sejak usia dini diharapkan anak-anak ini ikut menjaga lingkungan dimulai dari hal hal yang sederhana, misalnya menanam pohon penghijauan, tidak membuang sampah sembarangan serta menularkan pengetahuan mereka kepada teman yang lain,” jelasnya.

Sementara Dedi S sebagai Kepala SDN 10/VIII menyadari bahwa musibah karhutla mengakibatkan banyak kerugian, baik itu kesehatan, kerusakan lingkungan, dan juga berimbas pada perekonomian.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan Asian Agri yang telah memberikan pengenalan sejak dini kepada murid SD kami. Memang masih banyak dari masyarakat kita yang kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar, dan lupa akibat dari kebakaran itu bukan dirinya saja tetapi anak istrinya dan warga masyarakat banyak. Untuk itu dengan pemberian pengertian kepada anak-anak ini bisa jadi mereka yang ikut mencegah para orang tua membakar lahan,” jelasnya.

Bukhari, mewakili crew leader DBA Desa Tuo Sumay menyebutkan, di Kabupaten Tebo ini baru PT Rigunas yang benar-benar peduli dengan pengendalian dan pencegahan terhadap karhutla, karena sudah banyak yang dilakukan yaitu mulai dari pembuatan desa binaan Desa Bebas Api.

Selain itu, perusahaan juga bekerjasama dengan pemerintah untum tanggap darurat kebakaran lingkungan dan pembentukan masyarakat peduli api. “Dan hari ini pembinaan kepada para murid SD. Ini membuktikan kalau PT Rigunas telah benar ikut mensejahterakan masyarakat, karena kita tahu bahwa akibat karhutla ini sangat merugikan. Pengendalian karhutla adalah program pemerintah, tetapi kita semua jangan tinggal diam dan itu sudah dipelopori oleh Asian Agri,” cetusnya.

Hafiz Hazalin Sinaga mewakili managemen Fire Asian Agri Pekanbaru menerangkan tentang apa itu karhutla, penyebab terjadinya karhutla, dampak dari karhutla dan pencegahan pencegahannya.

Diantara pemberian materi, anak murid diajak diskusi untuk lebih menanamkan tentang dampak karhutla juga pemberian PIN sebagai duta karhutla kecil.

“Dalam program FAC ini kami juga memprioritaskan sekolah-sekolah, karena para siswa tersebut. Juga terkena dampak karhutla, dari libur sekolah sampai penundaan beberapa kegiatan sehingga proses belajar menjadi terganggu,” katanya.

Diharapkan juga dengan pembekalan pencegahan karhutla sejak bangku sekolah, maka mereka menjadi lebih sadar untuk tidak melakukan hal hal yg menyebabkan kebakaran baik itu lahan, hutan dan pemukiman. ***

[rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *