Batik Air Buka Penerbangan dari Timika ke Jayapura

OBROLANBISNIS.com – Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group hari ini meresmikan rute baru yang dilayani langsung dari Timika menuju Jayapura. Penerbangan tersedia dalam frekuensi satu kali setiap hari (PP) secara berjadwal atau regular.

Penerbangan pertama bernomor ID-6186, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pukul 07.52 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan tiba di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) pada 08.45 WIT.

Bacaan Lainnya

Untuk rute sebaliknya masih di hari yang sama, Batik Air terbang dari Jayapura pada 09.38 WIT, menggunakan nomor ID-6187. Inagurasi ini Batik Air pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Mozes Kilangin pukul 10.33 WIT.

Penerbangan perdana dioperasikan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.

“Langkah ini merupakan komitmen Batik Air guna memberikan pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan upaya semakin meningkatkan pengalaman terbang sekitar 1 jam 30 menit di kelas premium services airlines berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight,” sebut Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.

Batik Air menyampaikan terima kasih kepada tamu pertama, regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara, seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam membantu kelancaran penerbangan perdana.

“Rute Timika ke Jayapura optimis dapat mengakomodir perjalanan udara intra Papua yang diproyeksikan akan terus tumbuh. Tersedianya jadwal keberangkatan dan kedatangan yang disesuaikan kebutuhan bagi para tamu, dinilai bisa menciptakan mobilitas terbaik,” katanya.

Kedua kota juga akan menawarkan kemudahan dalam merencanakan perjalanan ke destinasi lain semakin mudah dengan konsep koneksi perjalanan (connecting flight) terbaik bersama Lion Air Group.

Bagi tamu dari Timika bisa menjadikan pilihan transit di Jayapura untuk melanjutkan terbang ke Merauke,Sorong, Manokwari, Fak-Fak, Nabire, Dekai, Wamena, Ambon, Makassar, Manado, Palu, Gorontalo, Ternate, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan dan kota-kota lainnya.

Selain itu, Batik Air menawarkan kesempatan bagi tamu dari berbagai daerah untuk tujuan Timika semakin luas melalui Jayapura. Kota ini akan melengkapi layanan penerbangan yang sudah ada yakni Jakarta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

Kedua kota yang diperkenalkan mulai 6 Desember 2019, memperkuat jaringan Batik Air di Bumi Cenderawasih (Papua) untuk menghubungkan ke berbagai kota, hingga sekarang Batik Air melayani Sorong – Bandar Udara Domine Eduard Osok, Papua Barat (SOQ), Manokwari – Bandar Udara Rendani, Papua Barat (MKW) dan Merauke – Bandar Udara Mopah, Papua (MKQ), Jayapura dan Timika.

Batik Air mengharapkan, Timika ke Jayapura PP dapat mendukung program pemerintah sejalan mencapai target kunjungan wisatawan asing dan nusantara. Batik Air juga berharap, penerbangan tersebut bisa berdampak positif dalam membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lain di kedua kota.

Bertualang ke Indonesia Timur dengan salah satu tujuan Timika akan menambah pengalaman menjelajahi Tanah Papua untuk bidang industri, jasa maupun berwisata. Timika juga mempunyai tempat wisata tak kalah populer antara lain Taman Nasional Lorentz yang menonjolkan kekayaan hayati. Bagi pelancong khusus pehobi fotografi outdoor, objek wisata ini dinilai menghasilkan gambar memukau.

Jayapura berarti “Kota Kemenangan” adalah ibukota provinsi Papua, travelers bisa jelajahi spot wisata alam, danau dan pantai, tempat bersejarah, religi, kuliner hingga lokasi hiburan berbasis kearifan lokal, bahkan ada “pesawat tengah hutan” di Kampung Koya Tengah, distrik Muara Tami.

Batik Air akan terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.

Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) dan satu Airbus 330-300CEO (12 kelas bisnis dan 347 kelas ekonomi). ***

[rel/OB1]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *