Nasabah Setia Pegadaian Was-was Dengar Kabar Holding ke BRI

OBROLANBISNIS.com – Kabar holding dua perusahaan BUMN, yakni PT Pegadaian (Persero) ke PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikomentari oleh nasabah loyal PT Pegadaian (Persero).

Nasabah PT Pegadaian (Persero) mengaku, selama ini sangat terbantu dengan pembiayaan modal usaha maupun kebutuhan mendesak yang mudah, cepat dan murah.

Dengan adanya wacana holding PT Pegadaian (Persero) ke BRI, nasabah pun merasa bingung dan was-was. Takut tidak memperoleh pelayanan baik lagi dari perusahaan bertagline ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’.

 

Bacaan Lainnya

“Mengapa Pegadaian mau ‘di-akuisisi-kan’ ke BRI? Bukankah Pegadaian termasuk perusahaan BUMN yang sehat?” tanya Juli Simanjuntak, salah seorang nasabah setia Pegadaian di Medan ketika dimintai komentarnya terkait kabar holding Pegadaian dan BRI.

Setahunya, Pegadaian diinformasikan bahwa salah satu perusahaan milik plat merah yang memberikan kontribusi cukup besar bagi negara baik dari deviden atau kemanfaatannya untuk pertumbuhan ekonomi rakyat kecil.

INFO BISNIS

Serikat Pekerja Pegadaian Sepakat Tolak Wacana Akuisisi Holding Oleh BRI

Bila ditarik benang merahnya, segmentasi bisnis antara Pegadaian dengan BRI juga sangat berbeda. Pegadaian hadir menjawab kebutuhan masyarakat kecil, yang mendorong sektor usaha kecil tumbuh melalui pembiayaan mikro mulai dari 50 ribu.

“Pegadaian masih komit melayani pembiayaan terkecil masyarakat mulai dari 50 ribu sesuai dengan barang jaminan yang digadaikan. Apa di BRI bisa yang begituan?” tanya balik perempuan berusia 40 tahunan itu.

 

 

Ia khawatir, dengan beralihnya segmen bisnis Pegadaian dipastikan akan membuat nasabah kecewa di masa mendatang. “Jangan korbankan masyarakat dengan perubahan sistem yang akan dilakukan pemerintah. Yang sudah baik harus dipertahankan, yang masih belum baik harusnya diperbaiki,begitu saja kok repot” bebernya.

“Kabar yang aneh memang jelas-jelas bisnisnya beda dan nasabahnya beda budaya antara perbankan dan Pegadaian itu beda,” lanjutnya.

INFO BISNIS

Pegadaian Makin Kinclong Di Masa Pandemi

Yang menjadi pertanyaan besar dari nasabah setia adalah bagaimana ‘nasib’ investasi nasabah seperti Tabungan Emas jika terjadinya holding antara Pegadaian dan BRI? “Ini yang menjadi dilema nasabah, walau saya yakin investasi itu tak akan hilang tapi sistemnya mungkin akan berbeda kelak,” beber wanita berdarah Batak ini.

Nasabah tersebut berharap, pemerintah harus mengkaji kebijakan holding Pegadaian ke BRI dengan mengutamakan aspek sosial ke masyarakat. “Apakah holding kelak menguntungkan masyarakat atau malah merugikan masyarakat,” pesannya. ***

[OB1]

 

#pegadaian #nasabah #infobisnis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *