Pertalite ‘Rasa’ Premium Ada di Medan

OBROLANBISNIS.com – Hanya tersisa tujuh negara di dunia yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan rendah atau research octane number (RON) 88 atau bensin Premium.

Ketujuh negara tersebut adalah Bangladesh, Colombia, Mesir, Mongolia, Ukraina, Uzbekistan, dan Indonesia. Nilai oktan yang rendah berpengaruh negatif terhadap pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan.

Melalui Program Langit Biru (PLB), PT Pertamina (Persero) mengajak masyarakat menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi sangat penting guna menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat.

Bacaan Lainnya

 



“PLB merupakan program pengurangan polusi, program ini juga mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan tinggi sehingga lebih ramah lingkungan. BBM berkualitas yakni Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo,” ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman.

Taufikurachman menjelaskan, lewat PLB, pihaknya menghadirkan Program Pertalite Harga Khusus untuk konsumen tertentu dimulai pada hari ini Minggu, 21 Maret 2021, hingga enam bulan kedepan.

INFO BISNIS

Harga Pertalite serasa harga Premium, yakni Rp 6.450 per liter. Sasaran PLB diperuntukan khusus untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga, angkutan umum kota (angkot), dan taksi plat kuning yang dilakukan secara bertahap.

 



Sementara Promo harga Pertalite tersebut hanya dapat dinikmati di SPBU tertentu. “Pertalite ‘rasa’ Premium sementara ini dilaksanakan hanya di dua SPBU di Kota Medan yakni SPBU 14201184 Jalan Tengku Amir Hamzah dan SPBU 14201145 Jalan Karya yang berada dalam satu klaster. Tadi malam, sudah kita kirimkan Pertalite harga khusus itu sebanyak 16 Kilo Liter (KL),” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang driver ojek online, Walmar mengaku senang dengan hadirnya PLB di Kota Medan. “Dengan hadirnya, Program Pertalite Harga Khusus tersebut, dapat membantu meringankan biaya transportasinya apalagi di masa pandemi yang belum usai,” ucap driver ojek online tersebut.

 

Menurutnya, dalam sepekan mengkonsumsi BBM Pertalite sebanyak 14 liter. Walmar lebih suka menggunakan Pertalite karena mesin kendaraan terasa lebih halus, dan kesehatan mesin serta lingkungan juga terjaga.

“Saya pilih Pertalite karena motor juga sudah terbiasa diisiin Pertalite. Pernah isi Premium, cuma terasa waktu pemakaian. Ketika pakai Premium, tarikan sepeda motor terasa berat, jika pakai Pertalite terasa ringan,” katanya.

 



Ia berharap, PLB terus berlanjut agar membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. “BBM adalah salah satu kebutuhan penting dalam hidup, terkhususnya bagi jiwa di atas aspal yakni driver. Jika BBM langka atau harganya melonjak naik, pasti membuat kecewa bagi para pelanggan. Harapannya untuk Pertamina, semoga PLB ini semakin sering diluncurkan agar membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” ujar Walmar.

Promo lainnya, selama Bulan Maret ini dengan aplikasi My Pertamina, Pertamina memberi promo potongan harga lebih Rp 300 per liter untuk transaksi Pertamax Series dan Dex Series. ***

 

[rel/OB1]

#pertamina #pertalite #infobisnis


Referensi

Sejarah Pertamina

Promo Pertamina

Jenis-jenis BBM

Dampak Pencemaran Udara

Harga BBM 

Tips Merawat Kendaraan Bermotor

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *