Wakil Rakyat Sarankan Masyarakat Natumingka dan TPL Berdamai

Wakil Rakyat Sarankan Masyarakat Natumingka dan TPL Berdamai

Wakil Rakyat Sarankan Masyarakat Natumingka dan TPL Berdamai | OBROLANBISNIS.com — Untuk menghindari konflik yang berkepanjangan dan dimanfaatkan oleh provokator, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Toba, menyarankan kepada masyarakat Natumingka dan PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, mengambil jalan perdamaian.

Demikian disampaian Ketua DPRD Toba Effendy SP.Napitupulu menjawab pertanyaan sejumlah media, pasca tragedi selisih paham masyarakat Natumingka kecamatan Borbor, yang mengklaim wilayah konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan adalah hutan adat (Tanah Ulayat).

Bacaan Lainnya

“Agar masing masing pihak menahan diri dan berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban ditengah tengah masyarakat.

 

Kemudian proses hukum yg terjadi diantara kedua belah pihak agar diupayakan jalan damai sesuai mekanisme hukum yg berlaku,” saran Effendy SP. Napitupulu melalui telepon selular miliknya, Selasa (25/5/2021).

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan dalam mencari solusi dan perdamian dari kedua belah pihak, sebaiknya pemerintah dan instansi terkait juga memberikan keterangan dan pemahaman, terkait letak wilayah tanah konsesi dan klaim tanah adat masyarakat Natumingka.

 

INFO BISNIS

“Mengenai tuntutan masyarakat tentang tanah ulayat (adat), agar pemerintah dan stakeholder membantu memfasilitasi mengenai status tanah ulayat kepada pemerintah pusat atau menteri kehutanan dan lingkungan hidup guna kepentingan masyarakat,” tegas Effendy SP. Napitupulu.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan selisih paham harus segera mungkin diselesaikan oleh kedua belah pihak, sehingga isu yang dikembangkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan merugikan, tidak akan terjadi. Sehingga terciptanya kenyamanan dimasyarakat serta dunia usaha di Kabupaten Toba.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya di sejumlah media, sekelompok masyarakat di Natumingka melakukan aksi protes, dan mengklaim lahan tanah adat di atas wilayah konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) TPL pada 18 Mei 2021 yang lalu. ***

 

 

Google Translate

 

People’s Representatives Suggest the Natumingka Community and TPL to Make Peace | OBROLANBISNIS.com – To avoid prolonged conflict and being exploited by provocateurs, the Toba Regional People’s Representative Council (DPRD), advised the Natumingka community and PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, took the path of peace.

This was conveyed by the Chairman of the DPRD, Toba Effendy SP. Napitupulu, answering questions from a number of media, after the tragedy of the disagreement of the Natumingka community in Borbor sub-district, who claimed that the company’s industrial plantation forest (HTI) concession area was customary forest (Tanah Ulayat).

“So that each party restrains itself and strives to maintain the situation of security and order in the midst of society.

 

Then the legal process that took place between the two parties strived for a peaceful way in accordance with the applicable legal mechanisms, “suggested Effendy SP. Napitupulu via his cell phone, Tuesday (25/5/2021).

This Golkar Party politician also said that in seeking solutions and peace from both parties, the government and related agencies should also provide information and understanding regarding the location of the concession area and the customary land claims of the Natumingka people.

“Regarding the demands of the community regarding ulayat (customary) land, so that the government and stakeholders help facilitate the status of ulayat land to the central government or the minister of forestry and the environment for the benefit of the community,” said Effendy SP. Napitupulu.

 

Furthermore, he also said that differences in understanding should be resolved by both parties as soon as possible, so that issues developed by irresponsible and detrimental elements would not occur. So that the creation of comfort in the community and the business world in Toba Regency.

As previously reported in a number of media, a group of people in Natumingka staged a protest, and claimed customary land land above the TPL Industrial Plantation Forest (HTI) concession area on 18 May 2021. ***

[OB1]

 

#TPL #Natumingka #InfoBisnis

 

 

Referensi

Sejarah TPL

Daftar Perusahaan Pulp

Tentang Eucalyptus

Manfaat Eucalyptus

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *