Karawang New Industry City Siap Sambut Pelaku Industri | OBROLANBISNIS.com — Kawasan industri merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia, dengan kontribusi dari industri manufaktur adalah sebesar 7,07% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan II/2021.
Dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan kawasan industri yang pesat.
Dengan total 131 kawasan industri tersebar di seluruh tanah air dengan total luas area melebihi 57.000 hektar.
Sebagian besar pelaku industri menganggap koridor utara Jawa, Bekasi dan Karawang, sebagai Detroit-nya Indonesia atau pusat industri otomotif karena lokasinya yang strategis.
Karawang sendiri merupakan salah satu kawasan industri yang kompetitif dengan luas lahan sebesar 13.718 hektar yang disiapkan oleh pemerintah untuk menjadi kawasan industri dan kini telah memiliki 12 kawasan industri.
Karawang New Industry City (KNIC) adalah salah satunya. Hadir di Indonesia sejak 2017, KNIC yang memiliki lahan seluas 205 hektar siap menyambut para pelaku industri dengan layanan dan fasilitas pendukung industri yang menyeluruh.
INFO BISNIS
KNIC turut bermitra dengan PLN dan PGN untuk memastikan 100% utilitas waktu operasi untuk listrik dan pasokan gas alam untuk pabrik farmasi hingga kendaraan listrik.
Selain itu, melihat semakin berkembangnya isu keberlanjutan (sustainability) dan demi membantu mewujudkan agenda Industri Hijau pemerintah, 40% area di KNIC didedikasikan untuk fasilitas pengelolaan limbah dan air bersih.
Di sisi lain, sejalan dengan agenda pemerintah dalam memasuki era “Making Indonesia 4.0”, KNIC juga mendukung transformasi digital melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas digital.
Semua fasilitas ini disiapkan untuk memberikan nilai tambah bagi investor dengan menawarkan produk kawasan industri yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap pabrik untuk mencapai efisiensi operasional. ***
Karawang New Industry City Ready to Welcome Industry Players | OBROLANBISNIS.com — Industrial estates are the main drivers of the Indonesian economy, with the contribution of the manufacturing industry amounting to 7.07% of Indonesia’s economic growth in Quarter II/2021.
In the last five years, Indonesia has experienced rapid industrial estate growth.
With a total of 131 industrial areas spread throughout the country with a total area exceeding 57,000 hectares.
Most industry players regard the northern corridors of Java, Bekasi and Karawang as the Detroit of Indonesia or the center of the automotive industry because of its strategic location.
Karawang itself is a competitive industrial area with a land area of 13,718 hectares which was prepared by the government to become an industrial area and now has 12 industrial areas.
Karawang New Industry City (KNIC) is one of them. Present in Indonesia since 2017, KNIC which has an area of 205 hectares is ready to welcome industry players with comprehensive industrial support services and facilities.
KNIC also partners with PLN and PGN to ensure 100% uptime utility for electricity and natural gas supply for pharmaceutical factories to electric vehicles.
In addition, considering the growing issue of sustainability and to help realize the government’s Green Industry agenda, 40% of the area in KNIC is dedicated to waste management facilities and clean water.
On the other hand, in line with the government’s agenda in entering the “Making Indonesia 4.0” era, KNIC also supports digital transformation through the development of digital infrastructure and facilities.
All of these facilities are prepared to provide added value for investors by offering industrial estate products tailored to the needs of each factory to achieve operational efficiency. ***
[ril/RED]