Brigade Madani Beri Kemudahan Permodalan Bagi Pelaku Usaha Mikro | OBROLANBISNIS.com — Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) yang dilakukan tiga perusahaan BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menghasilkan program Brigade Madani.
Brigade Madani merupakan akronim dari tiga entitas, yakni BRI, Gade (Pegadaian), dan Madani (PNM), yang bersatu dan bersinergi untuk menjadi pemenang dengan langkah internalisasi core values akhlak sebagai strategi kinerja holding UMi demi mewujudkan pemberdayaan, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Program Brigade Madani telah dikenalkan di 5 wilayah. Dan tepatnya di bulan yang penuh berkah Ramadan, program Brigade Madani dilaunching di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 14 April 2022, dihadiri ratusan pegawai BRI, Pegadaian, PNM regional Pulau Sumatera baik secara luring maupun daring.
Dalam kegiatan ini dilakukan prosesi penyematan Culture Leader Brigade Madani oleh jajaran direksi tiga perusahaan BUMN tersebut, mulai Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari; Direktur IT dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono; dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko PNM, Kindaris.
Menurut Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, bergabungnya tiga entitas (BRI, Pegadaian dan PNM) akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro.
TONTONAN ANDA
Program Brigade Madani ini sebenarnya telah dinanti oleh masyarakat ultra mikro (UMi), yang berharap kemudahan layanan inklusi keuangan dan permodalan.
“Sinergi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi entitasnya. Ini adalah group besar, melalui sinergi ultra mikro akan mempercepat ekonomi value dan sosial value tanah air,” sebutnya.
Di tahun 2022 ini, Holding UMi ditargetkan melayani 5 juta nasabah baru, penerapan sistem cashless dalam pencairan modal di ekosistem PNM dan Pegadaian, membentuk 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro), 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile, hingga mengakuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.
Strategi kinerja Core Values Akhlak Brigade Madani yang digaungkan adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, akan mempunyai peranan penting dalam mengakselerasi inklusi keuangan, sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
INFO BISNIS: Butuh Pinjaman Hingga 20 Miliar | Gadai Saham Aja di Pegadaian
Direktur IT dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono berharap, sinergi ketiga entitas ini membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha UMi dan masyarakat UMi.
PT Pegadaian telah bertransformasi dari perusahaan pembiayaan gadai ke pembiayaan non gadai. Pegadaian melayani pembiayaan mikro, KUR Syariah, pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan investasi angsuran emas, hingga tabungan emas.
Teguh memandang, sinergi ultra mikro ini adalah peluang bagi Pegadaian untuk mengepakkan core bisnis gadai di masa mendatang. “Program Brigade Madani ini peluang bagi Pegadaian untuk belajar lagi dalam pengelolaan pembiayaan mikro dari BRI dan PNM,” ulas Teguh.
Teguh mengharapkan, insan Pegadaian mendukung penuh program Brigade Madani, karena benefit yang diperoleh ke depan bagi Pegadaian juga.
INFO BISNIS: Produk Halal Indonesia Disukai Sejumlah Negara Luar
Sementara itu, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang kepada awak media mengatakan, siap mengembangkan program Brigade Madani yang telah dihadirkan BRI – Pegadaian – PNM untuk masyarakat.
Dalam mendukung program Brigade Madani di wilayah Sumut – Aceh yang merupakan operasional kerja PT Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin menyampaikan, bahwa untuk wilayah Sumut sudah ada 18 Co-Lo SENYUM yang telah dibuka.
SENYUM merupakan pelayanan pembiayaan yang dihadirkan Holding Ultra Mikro untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan transaksi sesuai dengan kebutuhan.
“Co-Lo SENYUM akan dikembangkan lagi. Pegadaian memastikan tetap memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” sebut Edwin. ***
Brigade Madani Provides Ease of Capital for Micro Business Actors | OBROLANBISNIS.com — The Ultra Micro Holding (UMi) synergy carried out by three state-owned companies, namely PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, and PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resulted in the Madani Brigade program.
Brigade Madani is an acronym for three entities, namely BRI, Gade (Pegadaian), and Madani (PNM), which unite and synergize to become winners by internalizing moral core values as a performance strategy of UMi holding in order to realize empowerment, growth, and economic equity in Indonesia. Indonesia.
The Civilian Brigade program has been introduced in 5 regions. And to be precise, in the blessed month of Ramadan, the Madani Brigade program was launched in Medan City, North Sumatra Province, Thursday, April 14 2022, attended by hundreds of employees of BRI, Pegadaian, Sumatra Island regional PNM both offline and online.
In this activity a procession of embedding the Culture Leader Brigade Madani was carried out by the board of directors of the three state-owned companies, starting with the Director of BRI’s Micro Business, Supari; PT Pegadaian’s IT and Digital Director, Teguh Wahyono; and PNM’s Director of Compliance and Risk Management, Kindaris.
According to the Deputy Director of BRI, Catur Budi Harto, the merger of the three entities (BRI, Pegadaian and PNM) will bring great benefits to the community and micro-enterprises.
The Madani Brigade program has actually been awaited by the ultra micro community (UMi), who hopes for the ease of financial inclusion and capital services.
“This synergy is expected to bring benefits to the entity. This is a large group, through ultra-micro synergy it will accelerate the economic value and social value of the homeland,” he said.
In 2022, Holding UMi is targeted to serve 5 million new customers, implement a cashless system in disbursing capital in the PNM and Pegadaian ecosystems, form 1,000 Smile Co-locations (Ultra Micro Service Centers), 500 thousand successful referrals from Smile Mobile, and acquire 60 thousands of chairmen/members of the Mekaar Group become BRILink Agents.
The performance strategy of the Civilian Brigade’s Moral Values, namely Trust, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive, and Collaborative, will have an important role in accelerating financial inclusion, so that it can drive the people’s economy.
PT Pegadaian’s IT and Digital Director, Teguh Wahyono, hopes that the synergy of these three entities will have a positive impact on the recovery of the Indonesian economy and especially in improving the welfare of UMi business actors and the UMi community.
PT Pegadaian has transformed from a pawn financing company to a non-pawning financing company. Pegadaian serves micro financing, Sharia KUR, motor vehicle financing, gold installment investment financing, to gold savings.
Teguh views that this ultra micro synergy is an opportunity for Pegadaian to expand its core pawn business in the future. “This Madani Brigade program is an opportunity for Pegadaian to learn more about managing microfinance from BRI and PNM,” said Teguh.
Teguh hopes that Pegadaian’s personnel will fully support the Madani Brigade program, because the benefits that will be obtained in the future will also be for Pegadaian.
Meanwhile, the Head of PT Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang told the media crew that he was ready to develop the Madani Brigade program that BRI – Pegadaian – PNM had presented for the community.
In supporting the Madani Brigade program in the North Sumatra – Aceh region, which is the work operation of PT Pegadaian Regional Office I Medan, Edwin said that for the North Sumatra area there have been 18 SMILE Co-Los that have been opened.
SMILE is a financing service that is presented by Holding Ultra Micro to make it easier for the public to get transaction financing according to their needs.
“Co-Lo SMILE will be developed again. Pegadaian ensures that it continues to provide the best service for the community,” said Edwin. ***
[OB1]
#Pegadaian
#Pembiayaan
#InfoBisnis