CSR TPL Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT

CSR TPL Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT

CSR TPL Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT | OBROLANBISNIS.com — PT Toba Pulp Lestari (TPL) kembali membuktikan tindakannya dalam implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR).

Berkat konsistensi dalam mendukung pencapaian Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), TPL meraih kategori Silver Bidang Pelibatan dan Pengembangan masyarakat program penciptaan lapangan kerja serta peningkatan keterampilan melalui program Gerobak Madu dalam ajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Awards 2022.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) di JS Luwansa Hotel & Convention Center Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.

Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kepada masyarakat TPL dalam Program Gerobak Madu yang dilakukan di Desa Aek Natolu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba sejak tahun 2017.

Gerobak Madu merupakan program CSR yang dilaksanakan oleh TPL untuk meningkatkan taraf ekonomi petani madu yang ada di kawasan sekitar perusahaan.

Dalam program ini, TPL memberikan pelatihan kepada petani madu dengan menghadirkan pelatih untuk membantu meningkatkan keterampilan para petani.

 

Bacaan Lainnya
 

INFO BISNISAnwar Lawden: TPL Butuh Masukan dari Cendikiawan dan Akademisi

Penganugerahan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Desa, PDTT Republik Indonesia Dr (HC) Drs A Halim Iskandar MPd dan Ketua Umum ISSF Sudarmanto kepada Community Development (CD) Manager TPL, Ramida Siringoringo.

Ramida mengatakan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi TPL untuk terus berkontribusi membangun masyarakat di wilayah operasional perusahaan.

Selain itu, TPL siap bersinergi dengan masyarakat untuk menggerakkan potensi desa yang dimiliki agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Sehingga, diharapkannya masyarakat sekitar perusahaan dapat mandiri secara ekonomi.

“Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang kami terima, tumbuh dan berkembang bersama masyarakat merupakan salah satu misi perusahaan, karena TPL adalah bagian dari masyarakat. Untuk itu, secara berkelanjutan TPL terus berkontribusi untuk pengembangan potensi desa dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ramida.

Menteri Halim Iskandar mengatakan, pada saat peluncuran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai entitas badan hukum baru, Presiden Joko Widodo mengarahkan dengan tegas agar perusahaan negara dan swasta yang beroperasi di desa – desa menyertakan Bumdes dalam aktivitas ekonominya.

 

 

INFO BISNISBarita ‘Puji’ Erick Thoir Ungkap Praktik Dugaan Korupsi Perusahaan Plat Merah

“Tujuannya agar ekonomi desa melaju lebih cepat lagi, salah satu wujud kerja sama ialah kegiatan CSR secara khusus yang mampu mendukung, berhasil membangun desa secara berkelanjutan,” katanya.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) untuk mendukung pengembangan Bumdes melalui program CSR.

“Diharapkan dapat mengembangkan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” ucap Beliau.

Penyelenggaraan award ini memiliki empat kriteria penilaian untuk Badan Usaha (Perusahaan BUMN dan Swasta) yaitu memiliki indikator perencanaan program, pelaksanaan secara umum terdapat fasilitasi program, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin dan dampak dari program seperti adanya penambahan jumlah unit usaha Bumdes, ada perubahan yang lebih baik, berkontribusi terhadap daerah, peningkatan jumlah tenaga kerja, berkontribusi terhadap kegiatan sosial budaya masyarakat serta berkontribusi bagi pelestarian lingkungan.

Sebagai informasi program penerimaan Awards 2022 adalah ajang perdana yang nantinya akan terus diadakan setiap tahunnya, kali ini penerima penghargaan sejumlah 64 perusahaan BUMN dan BUMS. ***


google translate


CSR TPL Wins an Award from the Ministry of Villages PDTT | OBROLANBISNIS.com — PT Toba Pulp Lestari (TPL) has again proven its actions in implementing its Corporate Social Responsibility (CSR) Program.

Thanks to its consistency in supporting the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), TPL won the Silver category in the Field of Community Engagement and Development, a job creation program and skills improvement through the Honey Cart program in the CSR and Sustainable Village Development Awards 2022 event.

This award was organized by the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration (Kemendes PDTT) in collaboration with the Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) at the JS Luwansa Hotel & Convention Center Jakarta, Thursday, 23 June 2022.

As a form of concern and contribution to the TPL community in the Honey Cart Program which has been carried out in Aek Natolu Village, Lumban Julu District, Toba Regency since 2017.

The Honey Cart is a CSR program implemented by TPL to improve the economic level of honey farmers in the area around the company.

In this program, TPL provides training to honey farmers by presenting trainers to help improve the skills of the farmers.

 

 



The award was handed over directly by the Vice President of the Republic of Indonesia, Prof. Dr (HC) KH Ma’ruf Amin accompanied by the Minister of Villages, PDTT of the Republic of Indonesia Dr (HC) Drs A Halim Iskandar MPd and the General Chairperson of ISSF Sudarmanto to the Community Development (CD) Manager of TPL, Ramida Siringoringo.

Ramida said this award will be a motivation for TPL to continue to contribute to building the community in the company’s operational area.

In addition, TPL is ready to synergize with the community to mobilize the village’s potential so that it has an economic impact on the community. So, it is hoped that the community around the company can be economically independent.

“We thank you for the award we received, growing and developing with the community is one of the company’s missions, because TPL is part of the community. For this reason, TPL continues to contribute to the development of village potential and community empowerment,” said Ramida.

Minister Halim Iskandar said, at the launch of the Village-Owned Enterprises (Bumdes) as a new legal entity, President Joko Widodo firmly directed that state and private companies operating in villages include Bumdes in their economic activities.

 

 



“The goal is for the village economy to go even faster, one form of cooperation is specifically CSR activities that are able to support, succeed in developing villages in a sustainable manner,” he said.

Vice President Ma’ruf Amin said that this award is expected to foster motivation for State-Owned Enterprises (BUMN) and Private-Owned Enterprises (BUMS) to support the development of Bumdes through CSR programs.

“It is hoped that it will develop efforts to empower rural communities,” he said.

The implementation of this award has four assessment criteria for Business Entities (BUMN and Private Companies), namely having program planning indicators, general implementation there is program facilitation, monitoring and evaluation are carried out regularly and the impact of the program such as the addition of the number of Bumdes business units, there are changes better, contribute to the region, increase the number of workers, contribute to socio-cultural activities of the community and contribute to environmental conservation.

For information, the 2022 Awards acceptance program is the inaugural event that will continue to be held annually, this time the award recipients are 64 BUMN and BUMS companies. ***

 

 



[rel/OB2]


#CSR
#TPL
#InfoBisnis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *