Bisnis Hari Ini: Pertamina Jadikan Siantar dan Sibolga Pilot Project Registrasi Subsidi Tepat | OBROLANBISNIS.com — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menunjuk Kota Pematangsiantar dan Sibolga sebagai pilot project penerapan registrasi kendaraan kepada para pengguna manfaat BBM bersubsidi di Sumatera Utara (Sumut).
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mulai melakukan sosialisasi pendaftaran/registrasi kepada pengguna di kedua kota tersebut.
Sales Branch Manager Rayon III Pertamina MOR I, Ahmad Fernando di SPBU 1421105 Jalan Ahmad Yani Kota Pematangsiantar mulai melakukan sosialisasi, Kamis, 21 Juli 2022.
BISNIS HARI INI: SANY Excavator Luncurkan Produk Terbaru SY215H Kelas 20 Ton
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mendirikan booth untuk masyarakat yang ingin mendaftar melalui aplikasi MyPertamina maupun situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.
Kepada wartawan, Fernando menyampaikan, apa yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga ini adalah amanah dari pemerintah untuk memilah masyarakat yang layak dan tidak layak menerima BBM bersubsidi.
“PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut memulai pendataaan atau registrasi pengguna BBM bersubsidi di Sumatera Utara, dan kali ini di dua titik yaitu Pematangsiantar dan Sibolga. Program ini adalah program pemerintah yang ditunjuk kepada Pertamina untuk menyediakan tools pendataan siapa saja pengguna BBM subsidi,” kata Fernando.
Berdasarkan catatan Pertamina, 60 persen pengguna BBM bersubsidi masih belum tepat sasaran. Masih banyak pemilik/pengguna mobil mewah mengisi pertalite dan solar, maka dengan adanya penyalahgunaan ini, Pertamina merasa perlu untuk meregistrasi siapa saja yang harus menerima subsidi ini.
BISNIS HARI INI: Singel Perdana DBANDIETS Band ‘Milikmu’ Tembus Industri Musik Indonesia
“Di Siantar, kita mulai sosialisasi pendaftaran di dua SPBU, yaitu SPBU 14211205 Jalan Ahmad Yani dan SPBU 14211277 Jalan Sisingamangaraja mulai 19 Juli 2022. Kita akan terus bergeser ke SPBU-SPBU yang ada di Pematangsiantar selama dua bulan ini,” katanya.
Nantinya, setelah dua bulan sosialisasi pendaftaran/registrasi pengguna BBM Subsidi jenis Solar dan Pertalite untuk pengguna roda empat atau lebih, pihaknya menargetkan pada bulan Oktober-November 2022, resmi mewajibkan pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR code yang diperoleh melalui pendaftaran yang telah dilakukan.
“Estimasi di bulan 10 atau 11 di Siantar kita sudah mulai implementasi untuk konsumen bio solar dan pertalite,” kata Fernando.
Sementara itu, Pengelola SPBU di Siantar-Simalungun, Petrus Stuart Miller Sirait menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Pertamina untuk sosialisasi hingga penerapan penggunaan QR code dalam pembelian BBM bersubsidi nantinya.
Petrus juga menyampaikan, dirinya maupun karyawan sudah dilatih untuk melayani pembelian BBM subsidi via QR code. Apalagi konsep ini merupakan hal baru bagi masyarakat.
“Sebagai salah satu pengelola SPBU di Siantar-Simalungun kami siap mendukung program subsidi tepat, agar hanya pihak yang benar-benar berhak bisa mendapatkan subsidi,” katanya.
“Kepada anggota kita akan latih scan EDC. Perlu diluruskan juga informasi yang berkembang, bahwa QR code itu tidak hanya dengan (menunjukkan) aplikasi dari handphone, ternyata bisa diprint juga. Sehingga kemarin ada kekhawatiran bahwa tidak punya android bagaimana? Ternyata pembelian tetap bisa dilakukan hanya dengan menunjukkan QR code yang sudah dicetak atau diprint oleh masing-masing konsumen yang sudah terdaftar. Dan itulah yang saat ini kita bantu untuk mensosialisasikan dan proses registrasinya,” katanya. ***
google translate
Business Today: Pertamina Makes Siantar and Sibolga Pilot Projects for Proper Subsidy Registration | OBROLANBISNIS.com — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut appointed Pematangsiantar and Sibolga cities as pilot projects for implementing vehicle registration for users of subsidized fuel benefits in North Sumatra (North Sumatra).
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut began to socialize registration/registration to users in the two cities.
Sales Branch Manager Rayon III Pertamina MOR I, Ahmad Fernando at SPBU 1421105 Jalan Ahmad Yani Pematangsiantar City started to socialize, Thursday, July 21, 2022.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut established a booth for people who want to register through the MyPertamina application or the official website subsiditepat.mypertamina.id
To reporters, Fernando said that what PT Pertamina Patra Niaga did was a mandate from the government to sort out people who deserve and don’t deserve subsidized fuel.
“PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut started data collection or registration of users of subsidized fuel in North Sumatra, and this time at two points, namely Pematangsiantar and Sibolga. This program is a government program appointed to Pertamina to provide data collection tools for users of subsidized BBM,” said Fernando.
Based on Pertamina’s records, 60 percent of users of subsidized fuel are still not on target. There are still many owners/users of luxury cars filling in pertalite and diesel fuel, so with this abuse, Pertamina feels the need to register who should receive this subsidy.
“In Siantar, we are starting to socialize registration at two gas stations, namely SPBU 14211205 Jalan Ahmad Yani and SPBU 14211277 Jalan Sisingamangaraja starting July 19, 2022. We will continue to shift to gas stations in Pematangsiantar for these two months,” he said.
Later, after two months of socialization of registration/registration of users of subsidized diesel fuel and Pertalite types for users of four or more wheels, his party targets that in October-November 2022, it will officially require the purchase of subsidized fuel using a QR code obtained through registration that has been done.
“Estimatedly in the 10th or 11th month in Siantar, we have started the implementation for consumers of bio-diesel and pertalite,” said Fernando.
Meanwhile, the manager of the gas station in Siantar-Simalungun, Petrus Stuart Miller Sirait said that his party had received directions from Pertamina for socialization to implementing the use of QR codes in purchasing subsidized fuel later.
Petrus also said that he and his employees had been trained to serve subsidized fuel purchases via a QR code. Moreover, this concept is a new thing for the community.
“As one of the managers of gas stations in Siantar-Simalungun, we are ready to support the right subsidy program, so that only those who are truly entitled to receive the subsidy,” he said.
“To our members, we will practice EDC scans. It is also necessary to clarify the developing information, that the QR code is not only by (showing) an application from a cellphone, it can also be printed. So yesterday there was a concern that you don’t have Android? It turns out that purchases can still be made only by showing the QR code that has been printed or printed by each registered consumer. And that’s what we are currently helping to socialize and the registration process,” he said. ***
[rel/OB2]
#Pertamina
#Subsidi
#InfoBisnis