Arief Rinardi: Pegadaian Tak Pernah Lakukan Lelang Emas Online

Arief Rinardi: Pegadaian Tak Pernah Lakukan Lelang Emas Online

Arief Rinardi: Pegadaian Tak Pernah Lakukan Lelang Emas Online | OBROLANBISNIS.com — Waspada bagi masyarakat dengan penipuan lelang emas secara online. PT Pegadaian secara tegas menyatakan tidak pernah melakukan lelang emas online dengan memanfaatkan layanan media sosial, seperti Instagram, Whatsapp, Telegram maupun akun lainnya.

“Dihimbau bagi nasabah setia Pegadaian untuk tetap waspada terhadap penipuan lelang emas online melalui media sosial. Itu adalah aksi penipuan. Jangan mau tertipu dengan para pelaku yang mengatasnamakan Pegadaian,” sebut Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi kepada awak media, menanggapi masih maraknya penipuan lelang emas online, Rabu, 24 Agustus 2022.

BISNIS HARI INI: Transaksi Gadai di Pegadaian Hingga Rp 2,5 juta, Dapatkan Pembebasan Bunga Sampai 45 Hari

Di sela kegiatan Sunatan Massal bertajuk ‘Mengetuk Pintu Langit, 1188 Senyuman Manis’ yang berlangsung di Kantor Wilayah 1 Medan Jalan Pegadaian nomor 112, Arief Rinardi Sunardi mengaku, telah menerima laporan dari Kabag Humas & Protokoler, adanya aksi penipuan lelang emas online melalui akun Telegram dengan sasaran masyarakat umum dan nasabah Pegadaian.

“Melalui media, kami menegaskan kembali bahwa Pegadaian tidak pernah ada melakukan lelang online. Jika menerima tawaran lelang emas online dengan harga murah, jangan dipercaya informasi itu. Silahkan konfirmasi terlebih dahulu ke petugas kami,” beber Arief Rinardi Sunardi.

Bacaan Lainnya

 

 


Arief Rinardi Sunardi menyatakan, jika Pegadaian melakukan lelang emas, maka akan dilakukan secara terbuka bagi masyarakat melalui kantor cabang maupun kantor unit Pegadaian.

Agar diketahui oleh masyarakat, lanjut Arief Rinardi Sunardi, bahwa emas lelangan tersebut merupakan barang jaminan berupa emas milik nasabah yang digadaikan kepada Pegadaian. Namun, nasabah tersebut tidak membayar kewajibannya sesuai waktu yang telah ditetapkan atau jatuh tempo.

Arief Rinardi: Pegadaian Tak Pernah Lakukan Lelang Emas Online+1

BISNIS HARI INI: Staking Kripto

“Sebelum dilakukan lelang emas, nasabah yang gagal bayar tersebut dikasih peringatan sampai tiga kali melalui pesan singkat (SMS), maupun dikirim surat ke rumah nasabah. Jika tidak ada tanggapan dari nasabah, maka Pegadaian baru melakukan lelang barang jaminan emas,” jelasnya.

Arief Rinardi Sunardi menginformasikan bahwa, dalam waktu dekat ini Pegadaian Medan melalui Kantor Cabang Pegadaian Gaharu akan melakukan Festival Emas Pegadaian, berupa bazar emas dan cuci emas gratis.

“Bagi masyarakat yang ingin membeli emas lelangan, silahkan datang langsung ke Kantor Cabang Pegadaian Gaharu yang beralamat di Jalan Tusam no. 4 Medan. Festival Emas Pegadaian berlangsung mulai dari tanggal 1 s.d. 4 September 2022 dimana juga ada rangkaian kegiatan seperti Booth Kuliner; Fashion Show Anak; Lomba Dai Cilik dan Lomba Hafalan Surah Pendek,” ucap Arief Rinardi Sunardi. ***


google translate


Arief Rinardi: Pegadaian Never Conducts Online Gold Auction | OBROLANBISNIS.com — Be wary of the public with online gold auction scams. PT Pegadaian expressly states that it has never conducted an online gold auction by utilizing social media services such as Instagram, Whatsapp, Telegram or other accounts.

“Pawnshop loyal customers are advised to remain vigilant against online gold auction fraud through social media. It is an act of fraud. Don’t be fooled by perpetrators acting on behalf of Pegadaian,” said Regional Head of PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi to the media crew, responding to the still rampant online gold auction fraud, Wednesday (24/8).

On the sidelines of the Mass Circumcision entitled ‘Knocking on Heaven’s Door, 1188 Sweet Smiles’ which took place at the Medan Regional Office 1 Jalan Pegadaian no. 112, Arief Rinardi Sunardi admitted that he had received a report from the Head of Public Relations & Protocol, regarding an online gold auction fraud through a Telegram account targeting the general public and Pegadaian customers.

“Through the media, we reaffirm that Pegadaian has never conducted an online auction. If you receive an online gold auction offer at a low price, don’t trust the information. Please confirm with our officers first,” said Arief Rinardi Sunardi.

Arief Rinardi Sunardi stated that if Pegadaian conducted a gold auction, it would be conducted openly to the public through its branch offices and Pegadaian unit offices.

 

 



In order to be known by the public, continued Arief Rinardi Sunardi, that the auction gold is collateral in the form of gold belonging to customers which is pawned to Pegadaian. However, the customer does not pay his obligations according to the specified time or maturity.

“Prior to the gold auction, customers who failed to pay were given warnings up to three times via short message (SMS), or sent a letter to the customer’s house. If there is no response from the customer, then Pegadaian will only auction gold collateral goods,” he explained.

Arief Rinardi Sunardi informed that, in the near future, Pegadaian Medan through the Gaharu Pegadaian Branch Office will hold a Pegadaian Gold Festival, in the form of a gold bazaar and free gold washing.

“For people who want to buy gold at auction, please come directly to the Gaharu Pegadaian Branch Office which is located at Jalan Tusam no. 4 Medan. The Pawnshop Gold Festival takes place from 1 to 4 September 2022 where there are also a series of activities such as Culinary Booth; Fashion Show Children; Little Dai Contest and Short Surah Memorizing Competition,” said Arief Rinardi Sunardi. ***

 

 


[OB1]

#Pegadaian
#Emas
#InfoBisnis

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan